makalah tentang Komunikasi Lisan dan Tulisan

KOMUNIKASI LISAN DAN TULISAN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

DINDA APRILLIA
HUSNA AMALIA SRG
MAYALIANA
PAHRUR ROJI NASUTION

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUMATERA UTARA MEDAN
TAHUN AKADEMIK 2018/2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-NYA makalah yang berjudul Komunikasi Lisan dan Tulisan dapat tersusun hingga selesai.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca serta supaya kami dapat memperbaiki  isi makalah agar menjadi lebih baik kedepannya.
Mungkin makalah ini masih banyak memiliki kekurangan, oleh karena itu kami menerima saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


Medan, 20 September 2018
Penulis,


Kelompok 3









DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR…………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ………….……............ iii
1.2 Rumusan masalah ………...…..…….. iii
1.3 Tujuan ……………………….…...……… iii
1.4 Ruang lingkup ………………………… iii
BAB II KOMUNIKASI LISAN DAN TULISAN
2.1 Pengertian Komunikasi ………….... 1
2.2 Peran dan Fungsi komunikasi dalam Kehidupan manusia………………….…... 2
2.3 Perbedaan Komunikasi Lisan dan Komunikasi Tulisan………………...……. 3
2.4 Kelebihan Komunikasi Lisan dan Komunikasi Tulisan………………..…...... 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………….…….……. 5
3.2 Saran………………………………………. 5
DAFTAR PUSTAKA……………...…………. 6

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Manusia  adalah  makhluk  sosial  yang harus berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Salah satu cara terpenting untuk berinteraksi adalah melalui komunikasi. komunikasi merupakan hal yang tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari, karena itu kita harus lebih cermat dan teliti dalam berkomunikasi.
Menurut cara penyampaiannya komunikasi terbagi dua yaitu komunikasi lisan dan tulisan. Dengan mempelajari komunikasi lisan dan tulisan kita dapat mengetahui bagaimana cara menyampaikan pesan dengan baik dan benar kepada orang lain serta dengan memahami komunikasi kita dapat  menafsirkan peristiwa secara bijak.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa defenisi dari komunikasi?
2. Apakah peran dan fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia?
3. Apa perbedaan komunikasi lisan dan komunikasi tulisan?
4. Apa saja kelebihan serta kekurangan komunikasi lisan dan komunikasi tulisan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu komunikasi lisan dan komunikasi tulisan.
2. Untuk mengetahui apa peran dan fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia
2. Untuk mengetahui apa perbedaan kominkasi lisan dan komunikasi tulisan.
3. Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan komunikasi lisan dan komunikasi tulisan.

1.4 Ruang lingkup
Pada makalah ini kami hanya membahas tentang defenisi,peran, fungsi, perbedaan serta kelebihan dan kekurangan komunikasi lisan dan komunikasi tulisan.

BAB II
KOMUNIKASI LISAN DAN TULISAN

2.1 Pengertian Komunikasi

1. Pengertian komunikasi menurut secara etimologi
Secara etimologi, komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni cum atau kata depan yang berarti dengan atau bersama dengan dan umus, atau sebuah kata atau sebuah kata bilangan yang berarti satu. Dua kata tersebut,membentuk kata benda yakni communion. Communio  ini dalam bahasa inggris disebut sebagai communion, yang artinya adalah kebersamaan, persatuan, persekutuan gabungan, pergaulan atau hubungan. Karena untuk ber-communio diperlukan usaha dan kerja,maka kata itu dibentuk menjadi kata kerja communicare sehingga artinya menjadi “membagi sesuatu dengan seseorang, tukar menukar, bercakap-cakap, berteman, bertukar pikiran, memberitahukan sesuatu kepada seseorang,berhubungan,berpartisipasi, atau memberitahukan.

2. Pengertian komunikasi secara harfiah
Pengertian komunikasi secara harfiah menurut Hardjana (2003:10) adalah pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan.Komunikasi ini juga dapat dibedakan lagi kedalam beberapa bentuk. Pembagian komunikasi dari segi penyampaiannya ada 2 jenis yaitu  komunikasi lisan dan tulisan.

3. Pengertian komunikasi menurut para ahli
Menurut Fisher Achmad S. Ruky, komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan dimana pesan ini dapat berbentuk fakta, gagasan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain.
Menurut Anderson, komunikasi merupakan proses yang dinamis, proses ini secara konstan berubah sesuai dengan sesuai dengan situasi yang berlaku.
Menurut Atep Aditya Barata, komunikasi merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan, berita atau informasi yang terjadi diantara dua orang atau lebih.
Dari beberapa pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa bahwa komunikasi adalah proses pertukaran pesan antara dua orang atau lebih yang berbentuk fakta, gagasan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain.

2.2 Peran dan Fungsi Komunikasi dalam Kehidupan Manusia
Komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai mahkluk sosial. Manusia membutuhkan komunikasi untuk bertanya, berdiskusi, memberi pendapat, menyampaikan atau menerima informasi dari orang lain.
Berikut merupakan beberapa fungsi dasar komunikasi.
1. Pendidikan dan pengajaran
Fungsi pendidikan dan pengajaran dimulai dari keluarga. Misalnya pendidikan nilai dan norma budaya, budi pekerti, dan sopan santun oleh orang tua atau anggota keluarga lain.Pendidikan dan pengajaran juga dilaksanakan melalui pendidikan formal di sekolah dan pendidikan nonformal dalam masyarakat. Komunikasi menjadi sarana penyediaan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan untuk memperlancar peranan manusia dan memberikan peluang bagi orang lain untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Informasi
Setiap orang atau sekelompok orang membutuhkan informasi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Komunikasi menyediakan informasi tentang keadaaan dan perkembangan lingkungan sekelilingnya. Kualitas kehidupan akan menjadi miskin apabila tidak ada informasi. Informasi dapat diperoleh dari komunikasi lisan maupun komunikasi tulisan. Namun kita juga harus cerdas dan kritis saat menerima informasi, terutama dari media sosial.
3. Hiburan
Untuk memecahkan masalah yang dalam kehidupan manusia yang rutin, maka manusia harus mengalihkan perhatiannya dari situasi stress ke situasi yang lebih santai dan menyenangkan. Hiburan merupakan salah satu kebutuhan penting bagi semua orang. Komunikasi menyediakan berbagai hiburan misalnya melalui film, drama, komedi dan permainan.
4. Diskusi
Kehidupan manusia dipenuhi dengan berbagai pandangan dan pendapat yang berbeda, untuk menyatukan perbedaan itu dibutuhkan diskusi atau musyawarah antarpersonal maupun antarkelompok. Melalui diskusi akan ditemukan kesepakatan sambil tetap menghargai perbedaan yang dimiliki orang lain. Komunikasi merupakan sarana yang baik untuk menyalurkan argumentasi untuk berdebat tentang gagasan baru yang lebih kreatif dalam membangun kehidupan bersama.
5. Promosi kebudayaan
Komunikasi juga menyediakan peluang untuk memperkenalkan, menjaga dan melestarikan tradisi budaya suatu masyarakat. Komunikasi membuat manusia dapat menyampaikan dan mengembangkan kreativitas dalam rangka pengembangan kebudayaan.

2.3 Perbedaan Komunikasi Lisan dengan Komunikasi Tulisan

a. Komunikasi lisan
Komunikasi lisan adalah bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya. Komunikasi yang dilakukan dengan pengucapan kata-kata lewat mulut yang dikeluarkan oleh komunikator atau dapat diartikan sebagai prosses dimana seseorang pembicara berinteraksi secara lisan dengan orang lain untuk tujuan-tujuan tertentu. Contohnya, seorang guru berbicara kepada anak didiknya tentang materi pelajaran atau sedang memberikan nasihat. Selain itu, komunikasi lisan ini juga dapat dilakukan melalui alat berupa komputer yang dilengkapi dengan fasilitas konferensi jarak jauh.

b. Komunikasi tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang dilakukan melalui tulisan seperti yang dilakukan dalam surat menyurat melalui pos, telegram, faksimil dan sebagainya. Dalam komunikasi tulisan harus menggunakan Bahasa tulisan yang baik dan benar. Maksudnya adalah sesuai dengan kaidah bahasa yang digunakan seperti, jika menggunakan Bahasa Indonesia maka dalam bahasa tulisan harus mengikuti kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
Contoh komunikasi tulisan:
1. Surat, dipergunakan untuk menyampaikan suatu berita yang singkat, jelas dan dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu.
2. Naskah. Naskah biasaya dipergunakan untuk mengirim berita yang sifatnya komplek.
3. Blangko. dipergunakan untuk mengirimkan suatu berita dalam bentuk daftar.
4. Gambar dan foto. Komunikasi bentuk ini biasanya karena hal yang ingin disampaikan tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata.
5. Spanduk. Spanduk biasanya digunakan unuk menyampaikan sebuah informasi massa yang sasarannya adalah orang banyak.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Lisan dan Komunkasi Tulisan.
Segala sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan komunikasi lisan dan komunikasi tulisan.
1. Kelebihan Komunikasi Lisan
a. Waktu yang diperlukan cukup singkat, langsung dilakukan ketika dua orang atau beberapa orang berhadapan
b. Biaya yang digunakan lebih sedikit, karena tidak memerlukan alat apapun
c. Bisa dilakukan siapapun yang mengetahui bahasa yang sama
d. Dapat menyampaikan pesan dengan baik karena berhadapan langsung dan melihat ekspresi muka dan intonasi kata

2. Kekurangan komunikasi lisan
a. Tidak tahan lama, begitu komunikasi selesai pesan yang disampaikan bisa dilupakan.
b. Mudah disalahpahami atau mudah terjadi perbedaan penafsiran bila apa yang disampaikan didengarkan banyak orang.
c. Tidak disebarkan kepada banyak orang. Kecuali jika ada media rekaman, hanya orang yang mendengar langsung yang bisa paham apa yang disampaikan.

3. Kelebihan Komunikasi tulisan
a. Lebih mudah diingat. Ketika komunikasi selesai dibaca orang bisa melihat kembali tulisan untuk mengetahui atau memastikan kembali secara benar dan tepat pesan yang disampaikan.
b. Tidak mudah disalahpahami atau terjadi penafsiran yang berbeda.
c. Dapat disebarkan kepada orang banyak, dengan memperbanyak tulisan.
d. Dapat digunakan sebagai bukti hukum bila terjadi perselisihan antara pihak.

4. Kekurangan komunikasi tulisan
a. Memerlukan waktu yang lebih lama, karena harus menuliskan terlebih dahulu pesan yang ingin disampaikan.
b. Memerlukan biaya yang lebih besar karena menggunakan alat tulis.
c. Hanya bisa dilakukan oleh orang yang bisa baca tulis. Bila orang yang diajak berkomunikasi tidak bisa baca tulis komunikasi ini tidak bisa dilakukan.
d. Tidak dapat menyampaikan emosi sebaik komunikasi lisan.


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi adalah proses pertukaran pesan antara dua orang atau lebih yang berbentuk fakta, gagasan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi lisan adalah bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya sedangkan komunikasi tulisan adalah komunikasi yang dilakukan melalui tulisan seperti yang dilakukan dalam surat menyurat melalui pos Komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai mahkluk sosial. Komunikasi berperan untuk bertanya, berdiskusi, memberi pendapat, menyampaikan  atau menerima informasi dari orang lain.
Dengan menggunakan komunikasi lisan kita dapat menyampaikan pesan dengan baik karena dengan berhadapan langsung dengan lawan bicara kita dapat melihat ekspresi muka dan intonasi kata, namun komunikasi ini mudah disalahpahami atau mudah terjadi perbedaan penafsiran bila apa yang disampaikan didengarkan banyak orang. Sedangkan dalam komunikasi tulisan jarang terjadi kesalahpahaman atau penafsiran berbeda, namun memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses pembuatannya.

3.2 Saran
Sesuai dengan kesimpulan diatas sebaiknya kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dalam  berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau perbedaan penafsiran. Sebelum berkomunikasi hendaknya dipertimbangkan terlebih dahulu apa maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Kita juga harus memperhatikan pesan yang ingin kita sampaikan  misalnya aman, mudah dimengerti dan tidak menimbulkan pengertian yang berbeda dari apa yang dimaksud.


DAFTAR PUSTAKA

Devianty, Rina. 2018. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Medan: UIN Sumatera Utara.
Liliweri, Alo 2011. Komunikasi serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana.
Nofrion, 2016. Komunikasi Pendidikan Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi Dalam Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Wiryanto. 2004. Pengantar imu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.




Comments

Popular posts from this blog

Makalah tentang Siklus Transfer Informasi

Makalah tentang Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih (Good and Clean Governance)

Laporan Analisa Film Hacker (2016)