Makalah tentang Siklus Transfer Informasi

SIKLUS TRANSFER INFORMASI
Dosen pengampu: Muslih Fathurrahman
Makalah ini dibuat untuk memenuhi Mata Kuliah Dasar-Dasar Organisasi dan Informasi
Disusun Oleh : Kelompok 4

Fitra Gusmanti
Mayaliana
Pahrur Roji Nasution
Ronaldi
Tassya Ramayani

PRODI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2018/2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas dari dosen kami bapak Muslih Fathurahman selaku pengampu materi Dasar-Dasar Organisasi dan Informasi.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun  isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan,  08 Oktober 2018
Penulis,


Kelompok 4
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR................................... i
DAFTAR ISI................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ..................................... 1
B. Rumusan masalah................................ 1
C. Tujuan...................................................... 1
BAB II SIKLUS TRANSFER INFORMASI
A. Pengertian Informasi.......................... 2
B. Klasifikasi Informasi Menurut Sumbernya.................................................. 3
C. Pengertian Siklus Transfer Informasi...................................................... 5
D. Peran Perpustakaan dalam Siklus Transfer Informasi..................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................. 8
B. Saran......................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA...................................... 9


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Perbedaan data dan informasi adalah data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai, informasi dikatakan dinilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.
Siklus transfer informasi adalah proses pengolahan data sehingga menjadi informasi yang baik bagi pengguna. Perpustakaan sebagai sumber atau pusat informasi dituntut untuk memberikan layanan informasi yang lengkap, cepat dan tepat guna.

B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian Informasi ?
2. Bagaimana pengklasifikasian informasi menurut sumber nya?
3. Bagaimanakah konsep siklus transfer Informasi ?
4. Apakah peran perpustakaan dalam siklus transfer informasi ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Informasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengklasifikasian informasi menurut sumbernya
3. Untuk mengetahui bagaimana konsep siklus transfer informasi.
4. Untuk mengetahui peran perpustakaan dalam siklus transfer informasi.

BAB II
SIKLUS TRANSFER INFORMASI

 A. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Perbedaan data dan informasi adalah data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai, informasi dikatakan dinilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya. 
Kata informasi dapat diartikan berita yang mengandung maksud tertentu. Manusia memiliki pengetahuan dan pengalaman  yang selalu ingin dibagikan kepada orang lain. Pengalaman atau pengetahuan yang dikomunikasikan kepada orang lain tersebut merupakan pesan atau informasi jadi pesan atau informasi menurut adanya kehadiran pihak lain kata komunikasi berasal dari bahasa latin comunicare yang bermakna berbagi atau menyampaikan berita, pesan, informasi dan perasaan kepada orang lain.
Secara etimologi, Kata Informasi berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu Informacion (1387) mengambil istilah dari bahasa latin yaitu Informationem yang berarti konsep, ide atau garis besar. 
 Berikut merupakan beberapa pengertian informasi menurut para ahli: 
a. Menurut Robert G. Murdick dkk (1991: 6), “Informasi adalah data yang telah diambil kembali, diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan kesimpulan, argument atau dasar untuk peramalan atau pengambilan keputusan”.
b. Menurut Azhar Susanto (2000:2), “Informasi merupakan salah satu jenis sumber data yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi, apapun jenis organisasi tersebut”.
Dari beberapa pengertian informasi diatas dapat disimpulkan Informasi adalah proses pengumpulan dan pengolahan data-data penting untuk memberikan keterangan, pengetahuan dan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.
B. Klasifikasi Informasi Menurut Sumbernya 
1. Informasi primer
Informasi primer adalah informasi yang merupakan karya sendiri, penelitian mengenai teori baru. Karya ilmiah yang dibuat oleh para peneliti dan bukan berdasarkan referensi dari buku lain/orang lain. Contohnya , apabila ada seorang peneliti, dia meneliti sesuatu tentang hal-hal yang belum pernah ditemukan/diteliti orang lain. Kemudian dia menuliskan hasil penelitiannya dalam bentuk laporan atau tulisan dan sebagainya, maka tulisan tentang penelitian itu disebut sumber informasi primer. Berikut merupakan beberapa contoh informasi primer:
a. Laporan penelitian
b. Disertasi
c. Paten
d. Teori yang belum pernah dicetuskan oleh seseorang
e. Hasil penemuan
f. Majalah lokakarya

2. Informasi sekunder
Informasi sekunder adalah informasi mengenai dokumen primer yaitu susunan-susunan informasi yang mengacu pada sumber informasi primer karena isinya merupakan deskripsi dan informasi tentang informasi primer. Informasi ini berdasarkan dari referensi-referensi  informasi primer. Contoh informasi sekunder adalah sebagai berikut:
a. Bibliografi
b. Majalah indeks
c. Buku-buku referensi
d. Jurnal
e. Katalog
f. Majalah abstrak

3. Informasi tersier
Informasi tersier adalah sumber informasi yang mengumpulkan, menyarikan, dan memindahkan informasi yang semula ada pada informasi sekunder atau informasi primer untuk memudahkan para pengguna atau pembaca untuk mencari suatu informasi yang mereka butuhkan. Contoh Informasi tersier adalah sebagai berikut:
a. Buku ajar
b. Direktori
c. Daftar laporan penelitian
d. Daftar perpustakaan dan sumber informasi
e. Petunjuk informasi
f. Bibliografi dari bibliografi
g. Panduan literatur
C. Konsep Siklus Transfer Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna, lebih berarti, dan bermanfaat bagi penggunanya.  Sebelum menjadi data yang berkualitas data diolah melalui suatu cara untuk menghasilkan informasi. Cara yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut siklus pengolahan data atau siklus transfer informasi. Siklus transfer informasi adalah gambaran secara keseluruhan mengenai proses terhadap pengolahan data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Data merupakan bentuk mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi yang dapat diterima dengan mudah oleh pengguna atau pembaca. Berikut ini merupakan diagram siklus transfer informasi. 
Masyarakat sebagai pengguna merupakan kelompok orang yang menjadi pemakai informasi. Masyarakat sebagai pengguna ada yang terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, ada juga yang melakukan berbagai kegiatan lain yang bersifat praktis, yang dalam diagram disebut kegiatan aplikasi. Dari kegiatan aplikasi tersebut akan dilakukan sebuah penulisan naskah. Kemudian naskah akan diterbitkan menjadi dokumen primer. Setelah diterbitkan dokumen primer tersebut dilakukan penyebaran pertama. Pada penyebaran pertama, ada yang langsung dibaca dan diserap (aimilasi) oleh pemakai, dan ada juga yang melalui proses pengadaan yang dilakukan oleh pusat informasi, misalnya; perpustakaan. Selanjutnya dokumen tersebut akan diorganisasikan dan dilakukan pengawasan oleh pusat informasi. Setelah itu, dokumen dapat dilakukan penyebaran kembali yaitu pada penyebaran kedua yaitu pengolahan informasi primer menjadi dokumen sekunder. Jika langsung dilakukan penyebaran, maka dokumen akan langsung dapat dibaca dan diserap (asimilasi) oleh pengguna, sedangkan dokumen yang diolah kembali menjadi dokumen sekunder, akan dilakukan penyebaran pertama dan selanjutnya akan dibaca dan diserap (asimilasi) oleh pengguna. Setelah pengguna membaca dan menyerap apa yang ada didalam dokumen tersebut, pembaca akan memperoleh informasi yang dapat digunakan dalam tugas penelitian dan pengembangan (kegiatan aplikasi). Kegiatan ini menghasilkan informasi baru yang direkam dan diterbitkan. Rekaman ini pun disebarluaskan lewat komponen-komponen siklus transfer ini, sehingga proses ini berulang secara terus menerus. 

D. Peran Perpustakaan dalam Siklus Transfer Informasi 
Dalam siklus transfer informasi perpustakaan memiliki peran yang sangat penting untuk menyajikan dan mendistribusikan berbagai macam informasi terbaru dari berbagai penerbit  kepada pemustaka. Peran penting lain perpustakaan adalah dalam hal mengindeks dan mengabstrak bibliografi nasional penerbit. Perpustakaan bertanggung jawab dalam hal publikasi dan distribusi informasi secara langsung kepada pemustaka. Dalam transfer informasi ini terjadi hubungan timbal balik dan penerbit dengan perpustakaan baik secara formal maupun informal.
Jadi kesimpulannya, peran perpustakaan dalam siklus transfer informasi antara lain:
1. Sebagai pengelola informasi primer yang telah diterbitkan
2. Sebagai pengelola informasi sekunder
3. Sebagai pembuat dan pengelola informasi sekunder
4. Sebagai penghubung kepada user (masyarakat)

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Informasi adalah proses pengumpulan dan pengolahan data-data penting untuk memberikan keterangan, pengetahuan  dan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan. Menurut sumber nya informasi terbagi menjadi tiga yaitu informasi primer, informasi sekunder dan informasi tersier. Siklus transfer informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Dalam siklus transfer informasi perpustakaan memiliki peran yang sangat penting untuk menyajikan dan mendistribusikan berbagai macam informasi terbaru dari berbagai penerbit  kepada pemustaka.

B. Saran
Sesuai dengan kesimpulan diatas kami menyarankan kita semua untuk kritis dalam membuat atau menyebarkan informasi. Selain itu kita juga harus cermat dalam menerima informasi, kita harus lebih memperhatikan kebenaran dari informasi yang kita terima. Sebagai pustakawan yang baik kita harus mempelajari bagaimana proses siklus transfer informasi dengan baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam pengolahan informasi.
DAFTAR PUSTAKA

Djahir, Yulia dan Pratita, Dewi. Sistem Informasi manajemen. 2014. Jakarta: C.V Budi Utama.
Herma. 2000. Dasar-Dasar Organisasi dan Informasi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Kosasih, Engkos. Cerdas Berbahasa Indonesia. 2006. Jakarta: Erlangga
Kusrini dan Koniyo, Andri. 2007. Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Maryono, Patmi Istiana. 2008. Teknologi Informasi. JakartaYudisthira
Pawit M Yusuf. 2014. Ilmu Informasi , Komunikasi dan kepustakaan. Jakarta: Bumi Aksara
Shoima93.blogspot.com
www.academia.edu

Comments

Popular posts from this blog

Makalah tentang Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih (Good and Clean Governance)

Laporan Analisa Film Hacker (2016)