"LAPORAN SURVEY” “TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA ILMU PERPUSTAKAAN ANGKATAN 2018 TERHADAP PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN PUSAT UINSU PANCING”

 

“LAPORAN SURVEY”

 

“TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA ILMU PERPUSTAKAAN ANGKATAN 2018 TERHADAP PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN PUSAT UINSU PANCING”

 

TUJUAN LAPORAN SURVEY: PEMENUHAN TUGAS MATA KULIAH LAYANAN INFORMASI BERBASIS PENGGUNA DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2 :

1.        MAYALIANA                                                                          ( 0601182113 )

2.        TASSYA RAMAYANI                                                            ( 0601181044 )

 

KELAS : ILMU PERPUSTAKAAN (IP 2)

SEMESTER VI

DOSEN PEMBIMBING : DRA. RETNO SAYEKTI, M.LIS.

 


 

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur penulis ucapkan atas   kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan kami tepat pada waktunya. Tak lupa, sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Layanan Berbasis Pengguna pada semester VI dengan mengangkat tema “Tingkat Kepuasan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat Uinsu Pancing”.

Mungkin dalam penyusunan laporan ini, terdapat banyak kesalahan di dalamnya, maka dari itu kami harapkan kritik serta saran yang membangun sehingga di kemudian hari akan menjadi lebih baik. Kami berharap agar laporan ini akan bermanfaat bagi pembaca.

 

 

Medan, 22 April  2021

Disusun oleh,

 

 

Kelompok 2


 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.. i

DAFTAR ISI. ii

BAB I. 1

PENDAHULUAN.. 1

A.   Latar Belakang. 1

B.    Rumusan Masalah. 2

C.    Tujuan. 2

BAB II. 3

KAJIAN TEORITIS. 3

A.   Perpustakaan Perguruan Tinggi 3

1.     Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi 3

2.     Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi 3

3.     Pemangku Kepentingan. 4

B.    Koleksi Perpustakaan. 6

1.     Pengertian Koleksi Perpustakaan. 6

2.     Jenis Koleksi Perpustakaan. 6

C.    Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 8

1.     Pengertian Pengembangan Koleksi Perpustakaan. 8

2.     Tujuan Pengembangan Koleksi 8

3.     Manfaat Pengembangan Koleksi 9

4.     Asas Kebijakan Pengembangan Koleksi 9

5.     Kegiatan Pengembangan Koleksi 10

6.     Alat Bantu Seleksi 10

7.     Pemilihan Bahan Pustaka Yang Tepat Untuk Pengguna Perpustakaan. 11

8.     Kebijakan Pengembangan Koleksi 12

D.   Hipotesis Penelitian. 13

BAB III. 14

PROFIL PERPUSTAKAAN.. 14

A.    Sejarah Singkat 14

B.     Identitas Perpustakaan. 15

C.     Data Perpustakaan. 15

D.    Visi dan Misi Perpustakaan. 15

E.     Layanan Perpustakaan. 16

BAB IV.. 17

METODE PENELITIAN.. 17

A.   Bentuk Penelitian. 17

B.    Populasi dan Sampel Penelitian. 17

1)    Populasi 17

2)    Sampel 17

C.    Teknik Pengumpulan Data. 19

D.   Teknik Analisis Data. 20

BAB V.. 22

ANALISIS HASIL PENELITIAN.. 22

A.   Analisa Mengenai Kepuasan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing. 22

1.     Kepuasan responden terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. 22

2.     Kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. 23

3.     Kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. 25

4.     Kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing  26

5.     Kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing  28

6.     Kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. 29

7.     Kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing. 30

8.     Kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing. 32

9.     Kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing. 33

10.      Kepuasan responden terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing. 34

B.    Rekapitulasi Kepuasan Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing. 35

BAB VI. 37

PENUTUP. 37

A.   Kesimpulan. 37

B.    Saran. 39

DAFTAR PUSTAKA.. 40

LAMPIRAN.. 42

A.    Pertanyaan Kuesioner 42

B.     Data Jumlah Responden (Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018) 43

C.     Lampiran Hasil Analisis Data. 44

D.    Lembar Jawaban Individual Kuesioner 46

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan mengatakan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka.

Perpustakaan merupakan suatu instansi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan karya rekam secara professional dengan menggunakan sistem yang baku untuk memenuhi kebutuhan dalam hal pendidikan, penelitian, informasi serta rekreasi untuk para pemustaka. Perpustakaan perguruan tinggi menjadi salah satu penyedia informasi yang lengkap dan relevan. Agar perpustakaan dapat terus berkembang ditengah canggihnya teknologi maka perpustakaan harus menyediakan koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka.  Koleksi adalah hal yang paling penting dan menjadi faktor penentu didalam kegiatan perpustakaan. Secara tidak langsung, koleksi yang beragam akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembaca atau pemustaka. Agar dapat senantiasa melayani kebutuhan informasi pemustaka, perpustakaan perguruan tinggi sebagai lembaga yang menunjang kegiatan pendidikan harus mengembangkan koleksi agar bahan bacaan perpustakaan up-to-date mengikuti perkembangan informasi.

Agar koleksi yang terdapat di perpustakaan perguruan tinggi bisa mengikuti perkembangan informasi, perpustakaan perguruan tinggi perlu melakukan pengembangan terhadap koleksi.  melalui proses pengadaan bahan pustaka (library acquisition). Pengadaan bahan pustaka merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menambah koleksi perpustakaan. Kegiatan pengadaan bahan pustaka disesuaikan juga dengan jenis, fungsi, tujuan, rencana serta anggaran yang tersedia. Pengadaan bahan pustaka dilakukan oleh pustakawan atau pun staf pengajar bisa berhubungan langsung dengan pustakawan dalam memilih atau menentukan bahan pustaka yang akan diadakan. Menurut Sulistyo-Basuki (1991-222) terdapat berbagai cara untuk mengadakan bahan pustaka seperti melalui pembelian, melalui melanggan, tukarmenukar, hadiah dan produksi karya sendiri. Melakukan pengadaan bahan pustaka juga tidak bisa sembarangan karena harus ada kebijakan tertulis yang mengatur kegiatan pengadaan bahan pustaka.

Teknologi sekarang ini sudah semakin canggih, pemustaka bisa mengakses informasi tanpa harus datang ke perpustakaan. tak jarang para pemustaka juga lebih suka meenggunakan bahan non cetak dalam mencari informasi. Banyak sekali website resmi yang telah diluncurkan di internet untuk wadah mencari informasi padahal kebenarannya belum tentu relevan. Ini terjadi karena saat pemustaka mencari informasi di perpustakaan tidak ditemukan informasi yang diinginkannya artinya koleksi yang disediakan perpustakaan tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna oleh sebab itu survey ini dilakukan untuk mengetahui “Tingkat Kepuasan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan UINSU Pancing”.

 

B.     Rumusan Masalah

Bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa Ilmu Perpustakaan angkatan 2018 terhadap pengembangan koleksi perpustakaan UINSU Pancing ?

 

C.    Tujuan

Untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa Ilmu Perpustakaan angkatan 2018 terhadap pengembangan koleksi perpustakaan UINSU Pancing

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A.    Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan civitas akademik suatu perguruan tinggi. Pada buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 5 tahun 1980 tentang pokok-pokok organisasi universitas atau institute disebutkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi termasuk kedalam unit pelayanan teknis (UPT), yaitu sarana penunjang teknis yang merupakan perangkat kelengkapan universitas atau institute dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Rahayu, 2017). Sebagai kegiatan penunjang Tri Dharma perguruan tinggi perpustakaan mempunyai beberapa fungsi diantaranya fungsi edukasi, sumber informasi, riset, rekreasi, publikasi.

 

1.      Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Istilah Perpustakaan dalam bahasa Inggris adalah library, maktabah (bahasa Arab), biblioteca (bahasa Italia), bibliotheqke (bahasa Prancis), bibliothek (bahasa Jerman) dan bibliotheck (bahasa Belanda). Pengertian perpustakaan adalah kumpulan bahan informasi yang terdiri dari bahan buku/book materials dan bahan nonbuku/ non book materials yang disusun dengan sistem tertentu dipersiapkan untuk diambil manfaatnya/ pengertiannya. Tidak untuk dimiliki sebagian maupun keseluruhannya.

Menurut Surat Edaran Bersama (SEB) Kepala Perpustakaan Nasional RI dan Kepala BAKN nomor 53649/MPK/1998 dan nomor 15/SE/1998 tentang jabatan fungsional pustakawan. Pengertian perpustakaan adalah lembaga, kantor atau unit kerja lain yang sekurang-kurangnya memiliki 1000 (seribu) judul bahan pustaka yang terdiri dari sekurang-kurangnya 2.500 eksamplar dan dibentuk dengan keputusan pejabat yang berwenang. Perpustakaan yang berada di Perguruan Tinggi, baik berbentuk Universitas, Sekolah Tinggi, ataupun Institut, keberadaan, tugas dan fungsinya adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian/ riset dan pengabdian kepada masyarakat.

 

2.      Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

a)      Fungsi Edukasi Perpustakaan merupakan sumber belajar bagi civitas akademika, oleh karena itu koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung evaluasi pembelajaran.

b)      Fungsi Informasi Peranan perpustakaan, disamping sebagai sarana pendidikan juga berfungsi sebagai pusat informasi. Diharapkan perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi pemakai (user). Terkadang memang tidak semua informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat dipenuhi, karena memang tidak ada perpustakaan yang dapat memenuhi semua kebutuhan informasi pemakai. Untuk itu dibutuhkan peran pustakawan yang bisa memberikan arahan kemana sebaiknya mencari informasi yang dibutuhkan. Misalnya dengan menggunakan layanan rujukan dan media Internet.

c)      Fungsi Riset (penelitian) Salah satu fungsi dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah mendukung pelaksanaan riset yang dilakukan oleh civitas akademika melalui penyediaan informasi dan sumber-sumber informasi untuk keperluan penelitian pengguna. Informasi yang di peroleh melalui perpustakaan dapat mencegah terjadinya duplikasi penelitian. Kecuali penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian yang berkelanjutan. Oleh karena itu, melalui fungsi riset diharapkan karya-karya penelitian yang dilakukan oleh civitas akademik akan semakin berkembang.

d)     Fungsi Rekreasi Perpustakaan disamping berfungsi sebagai sarana pendidikan, juga berfungsi sebagai tempat rekreasi. Tentunya rekreasi yang dimaksud disini bukan berarti jalan-jalan untuk liburan, tetapi lebih berhubungan dengan ilmu pengetahuan. seperti dengan cara menyajikan koleksi yang menghibur pembaca misalnya bacaan humor, cerita perjalanan hidup seseorang, novel, dan membuat kreasi keterampilan. Dari beberapa fungsi yang telah dijabarkan diatas, terlihat demikian luasnya fungsi perpustakaan.

 

3.      Pemangku Kepentingan

Secara defenitif disebutkan bahwa Pemangku Kepentingan adalah terjemahan dari kata stakeholder dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat. Freeman (1984) mendefenisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu. Sedangkan Biset (1998) secara singkat mendefenisikan stekeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau memiliki perhatian pada suatu permasalahan

Pemangku kepentingan yang dijelaskan secara umum dalam definisi yang disebutkan antara lain :

a)    Tenaga Perpustakaan Tenaga perpustakaan terdiri dari Pustakawan dan Tenaga Teknis. Dalam Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 pasal 29 ayat 1 dan 2 disebutkan adanya tenaga teknis perpustakaan. Yang dimaksud dengan tenaga teknis perpustakaan adalah tenaga non-pustakawan yang secara teknis mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan, misalnya, tenaga teknis komputer, tenaga teknis audiovisual, dan tenaga teknis ketatausahaan. Adapun fungsi dari tenaga teknis yang disebutkan diatas adalah bagaimana memastikan fasilitas yang ada berfungsi dan beroperasi dengan baik sehingga tidak mengganggu para stakeholder dalam memenuhi kepentingan mereka didalam perpustakaan tersebut. Misal mesin pencari (komputer) koleksi, dan lain-lain.

b)   Mahasiswa Masyarakat mahasiswa di berbagai tingkat pada lingkungan Perguruan Tinggi dimana perpustakaan tersebut bernaung. Mereka itulah yang mempunyai hak utama untuk memanfaatkan segala fasilitas di perpustakaan. Tanpa dituntut persyaratan lebih lanjut asal seorang mahasiswa telah terdaftar di lingkungan perguruan tinggi bersangkutan. Minimal hanya datang dan membaca di tempat. Sedangkan untuk pemanfaatannya lebih jauh mereka dikenakan persyaratan administratif ringan yang sifatnya pengamanan dan ketertiban.

c)    Dosen Kelompok masyarakat pengguna ini meskipun jumlahnya tidak sebanyak mahasiswa, namun secara fungsional mereka mempunyai potensi yang besar terhadap pemanfaatan perpustakaan. Sebagai staf akademik tentu banyak berhubungan langsung dengan bahan informasi yang tepat untuk mempersiapkan perkuliahan-mengajar. Kegiatan penelitian yang memang sudah menjadi salah satu pekerjaan dosen, sangat banyak membutuhkan informasi kepustakaan.

d)   Tenaga teknis non edukatif Kelompok masyarakat ini juga dikenal sebagai karyawan administrasi. Tugasnya ialah membantu dan menunjang kelancaran kerja organisasi atau lembaga. Karena sifat pekerjaannya yang tidak terlalu banyak memerlukan kemampuan profesional yang memerlukan pemikiran optimal. Dalam arti bahwa kegiatannya lebih banyak bersifat rutin. Kelompok pengguna ini pada umumnya tidak perlu mempergunakan bahan informasi akademik seperti yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan dosen maupun staf fungsional lainnya. Bagi mereka cukup disediakan bahan-bahan yang bersifat menghibur maupun bahan-bahan yang bersifat ringan. Tetapi memang ada juga sebagian dari mereka yang memiliki jiwa ilmuwan, artinya haus akan bacaan akademik untuk mengembangkan kemampuan daya nalarnya, tetapi jumlahnya tidak banyak.

e)    Masyarakat umum Perpustakaan pada dasarnya terbuka untuk umum, artinya tidak membatasi kelompok penggunanya hanya dalam lingkungan sendiri saja. Demikian juga masyarakat umum dari mana pun asalnya seperti misalnya dari perguruan tinggi lain. Paling tidak mereka berhak datang dan membaca bahan bacaan di tempat, tidak diperkenankan meminjamnya.

 

B.     Koleksi Perpustakaan

1.      Pengertian Koleksi Perpustakaan

Koleksi adalah suatu istilah yang digunakan secara luas di dunia perpustakaan untuk menyatakan bahan perpustakaan apa saja yang harus diadakan di perpustakaan. Sebelumnya muncul istilah seleksi buku, buku dalam pengertian yang lebih luas yang mencakup monografi, majalah, bahan mikro dan jenis bahan perpustakaan lainnya. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (Association, 1983) pengembangan koleksi merupakan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan koleksi, seleksi bahan perpustakaan, perencanaan kerjasama sumberdaya koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan koleksi perpustakaan.

Menurut buku Pedoman Pembinaan Koleksi dan Pengetahuan Literatur (1998), ”Koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi”. Sedangkan menurut Ade Kohar (Kohar, 2003), “Koleksi perpustakaan adalah yang mencakup berbagai format bahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan alternatif para pemakai perpustakaan terhadap media rekam informasi”. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang ada sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika dan dapat digunakan oleh para pengguna perpustakaan tersebut.

2.      Jenis Koleksi Perpustakaan

a.    Karya cetak

Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak, seperti :

Buku adalah bahan perpustakaan yang merupakan suatu kesatuan utuh dan yang paling utama terdapat dalam koleksi perpustakaan. Berdasarkan standar dari Unesco tebal buku paling sedikit 49 halaman tidak termasuk kulit maupun jaket buku. Diantaranya buku fiksi, buku teks, dan buku rujukan. Terbitan berseri Bahan perpustakaan yang direncanakan untuk diterbitkan terus dengan jangka waktu terbit tertentu. Yang termasuk dalam bahan perpustakaan ini adalah harian (surat kabar), majalah (mingguan bulanan dan lainnya), laporan yang terbit dalam jangka waktu tertentu, seperti laporan tahunan, tri wulanan, dan sebagainya.

b.   Karya noncetak

Karya non cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam bentuk lain seperti rekaman suara, rekaman video, rekaman gambar dan sebagainya. Istilah lain yang dipakai untuk bahan perpustakaan ini adalah bahan non buku. Yang termasuk dalam jenis bahan perpustakaan ini adalah:  Rekaman suara Yaitu bahan perpustakaan dalam bentuk pita kaset dan piringan hitam. Sebagai contoh untuk koleksi perpustakaan adalah buku pelajaran bahasa inggris yang dikombinasikan dengan pita kaset.  Gambar hidup dan rekaman video Yang termasuk dalam bentuk ini adalah film dan kaset video. Kegunaannya selain bersifat rekreasi juga dipakai untuk pendidikan. Misalnya untuk pendidikan pemakai, dalam hal ini bagimana cara menggunakan perpustakaan.  Bahan Grafika Ada dua tipe bahan grafika yaitu bahan perpustakaan yang dapat dilihat langsung (misalnya lukisan, bagan, foto, gambar teknik) dan yang harus dilihat dengan bantuan alat (misalnya selid, transparansi, dan filmstrip).

c.    Koleksi Referensi

Koleksi refensi adalah kumpulan koleksi bahan pustaka mengenai informasi tertentu yang disusun agar dapat digunakan sebagai alat petunjuk di perpustakaan. Koleksi referensi dibutuhkan oleh pengguna sebagai sarana pencarian informasi dan pustakawan referensi yang memberikan informasinya. Koleksi referensi memiliki ciri-ciri dan pengelompokkan yang berbeda dengan koleksi di layanan sirkulasi. Kolekasi referensi terdiri dari beberapa jenis yang digolongkan berdasarkan sifat informasinya, media penyajiannya, dan jenis isi informasi. Contoh jenis koleksi referensi ialah ensiklopedia, kamus, abstrak indeks, dan lain sebagainya.  Pustakawan dapat mengklasifikasikan pertanyaan pengguna lalu memberikan jawaban dari sumber koleksi referensi yang ada di perpustakaan. Agar koleksi referensi makin diketahui dan dikenal pengguna, perpustakaan perlu mengadakan promosi dalam memperkenalkan koleksi referensi yang dimilikinya. Nantinya, pengguna dapat menggunakan sumber informasi tersebut secara baik.

d.   Koleksi Digital

Secara umum yang dimaksud koleksi digital adalah koleksi yang terdiri dari dokumen berformat digital. Format digital ini identik dengan akses menggunakan komputer dan internet. Koleksi digital umumnya tidak menempati suatu ruang secara spesifik,  berbeda dengan koleksi biasa yang membutuhkan tempat yang menetap, misalnya di perpustakaan.   Media untuk menyimpan koleksi digital atau elektronik bermacam-macam. Ada yang disimpan di dalam harddisk komputer (internal), ada juga yang disimpan di dalam harddisk ekternal, CD atau CD-ROM, DVD, dan flash disk atau handy drive. Bahkan sekarang ini dokumen elektronik bisa disimpan secara cloud di server internet. Untuk mengaksesnya tinggal mencari koneksi ke internet untuk  memperoleh dokumen yang kita inginkan.

 

C.    Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi

1.    Pengertian Pengembangan Koleksi Perpustakaan

Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (Association, 1983) pengertian pengembangan koleksi yaitu sebagai berikut: A term which encompasses a number of activities related to the development of the library collection, including the determination of the library collection, including the determination and coordination of selection policy, assessment of needs of users and potential users, collection evaluation, identification of collection needs, selection of materials, planning for resource sharing, collection maintenance, and weeding. 

Jika pengertian Pengembangan Koleksi menurut ALA Glossary of Library and Information Science  di atas diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia yaitu: sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan koleksi, seleksi bahan pustaka, perencanaan kerjasama sumberdaya koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan koleksi perpustakaan. 

Sedangkan menurut Sulistyo_Basuki (1991 : 427) pengertian pengembangan koleksi lebih ditekankan pada pemilihan buku. Pemilihan buku artinya memilih buku untuk perpustakaan. Pemilihan buku berarti juga proses menolak buku tertentu untuk perpustakaan. Selanjutnya pengertian pengembangan koleksi mengalami perubahan perkembangan bidang kepustakawanan. Pengembangan koleksi, seleksi dan pengadaan menjadi istilah-istilah yang saling melengkapi.

 

2.    Tujuan Pengembangan Koleksi

Tujuan pengembangan koleksi adalah untuk menambah koleksi perpustakaan yang baik dan seimbang, sehingga mampu melayani kebutuhan pengguna yang berubah dan tuntutan pengguna masa kini serta masa mendatang (amalia, 2019). Tujuan pengembangan koleksi perpustakaan perlu dirumuskan dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan pengguna agar perpustakaan dapat secara berencana mengembangkan koleksinya.

Pengembangan koleksi adalah awal dari pembinaan koleksi perpustakaan bertujuan agar koleksi tetap sesuai dengan kebutuhan pengguna dan jumlah bahan pustaka selalu mencukupi. Mutu perpustakaan dibentuk oleh kegiatan pengembangan koleksi ini.

 

3.    Manfaat Pengembangan Koleksi

Menurut Sutarno NS (Ns, 2006), manfaat pengembangan koleksi antara lain :

a.       Membantu menetapkan metode untuk menilai bahan perpustakaan yang harus dibeli.

b.      Membantu merencanakan bentuk-bentuk kerja sama dengan perpustakaan lain, seperti pinjam antar perpustakaan, kerjasama dalam pengadaan, dan sebagainya.

c.       Membantu identifikasi bahan perpustakaan yang perlu dipindahkan ke gudang atau dikeluarkan dari koleksi.

d.      Membantu dalam merencanakan anggaran jangka panjang dengan menetapkan prioritas-prioritas dan garis besar sasaran pengembangan.

e.       Membantu memilih cara terbaik untuk pengadaan.

 

4.    Asas Kebijakan Pengembangan Koleksi

Menurut Yulia (Yulia, 1993), pengembangan koleksi hendaknya memenuhi asas-asas sebagai berikut:

a.      Kerelevanan.

Koleksi hendaknya relevan dengan program pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sekolah. Karena itu, perpustakaan perlu memperhatikan jenis dan jenjang program yang ada. Jenis program berhubungan dengan jumlah dan besar sekolah, Program studi, lembaga, dan seterusnya. Arah pengembangan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran maya juga sangat berpengaruh pada pilihan jenis media bahan perpustakaan yang perlu dikembangkan. Pengembangan Koleksi untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi...

b.      Berorientasi kepada kebutuhan pengguna.

Pengembangan koleksi harus ditujukan kepada pemenuhan kebutuhan pengguna. Pengguna perpustakaan sekolah adalah tenaga pengajar, tenaga administrasi,siswa, yang kebutuhannya akan informasi berbeda-beda.

c.       Kelengkapan.

Koleksi hendaknya jangan hanya terdiri atas buku ajar yang langsung dipakai dalam pembelajaran, tetapi juga meliputi bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada secara lengkap

d.      Kemutakhiran.

Koleksi hendaknya mencerminkan kemutakhiran. Ini berarti bahwa perpustakan harus mengadakan dan memperbaharui bahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

e.       Kerjasama.

Koleksi hendaknya merupakan hasil kerja sama semua pihak yang berkepentingan dalam pengembangan koleksi, yaitu antara pustakawan, tenaga pengajar, dan siswa. Dengan kerja sama, diharapkan pengembangan koleksi dapat berdaya guna dan berhasil guna.

 

5.    Kegiatan Pengembangan Koleksi

Kegiaatan yang ertama kali dilakukn dalam pengembangan koleksi adalah Pemilihan atau seleksi bahan pustaka. Proses pemilihan bahan pustaka merupakan kegiatan yang harus dibatasi oleh tujuan dan sarana yang ingin dicapai perpustakaan. Dimana kegiatan pemilihan bahan pustaka merupakan proses mengevaluasi bahan pustaka yang akan dipilih sesuai dengan kebijakan perpustakaan. Kemampuan pengguna yang dilayani, dana, tenaga, dan pengolah yang tersedia di perpustakaan. 

Dalam buku Pedoman Pembinaan Koleksi Perpustakaan dan pengetahuan Literatur (Sujono, 1998) dinyatakan bahwa adapun cara pemilihan bahan pustaka adalah : 

a)      Pemilihan dilakukan berdasarkan sarana pengguna perpustakaan 

b)      Pemilihan buku dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat bantu pemilihan

c)      buku Pemilihan buku dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi buku secara langsung. 

Untuk melakukan pemilihan bahan pustaka di perlukan alat bantu seleksi. Menurut Sulistyo-Basuki (Basuki, 1991) karena seleksi bahan pustaka merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan dan berhubungan dengan mutu perpustakaaan yang bersangkutan, alat bantu seleksi antara lain : Silabus mata kuliah, Katalog penerbit/berita buku, Bibliografi, Daftar perolehan buku,  Tinjauan dari resensi buku, Iklan dan selebaran terbitan baru,  Book, Pangkalan data dan Situs Web.

 

6.    Alat Bantu Seleksi

Alat bantu seleksi adalah  alat yang dapat membantu pustakawan untuk memutuskan apakah bahan pustaka diseleksi. Karena informasi yang diberikan dalam alat bantu tersebut tidak terbatas pada data bibliografis, tetapi juga mencakup keterangan lain diperlukan untuk mengambil keputusan. Informasi ini bisa diberikan dalam bentuk notasi singkat saja, bisa berupa tinjauan (review) dengan panjang dan bervariasi. 

Contoh alat bantu seleksi yaitu : 1.Tinjauan buku/bahan pustaka lain Daftar judul untuk jenis perpustakaan tertentu ( core, list, subjek tertentu atau kelompok tertentu), 2. Katalog Perpustakaan dan Indeks, misalnyabook review indeks dan sebagainya, 3.  Alat indeks dan verifikasi, yaitu alat bantu seleksi yang hanya mencantumkan data bibliografi bahan pustaka (kadang-kadang dengan harga) alat seperti ini di pakai untuk mengetahui judul yang telah diterbitkan atau yang akan di terbitkan dalam bidang subjek tertentu alat bantu ini dapat dipakai untuk mengetahui verifikasi apakah judul atas nama pengarang, beberapa harganya, tebitan berseri atau bahan pandang dengar, masih ada dipasaran dan verifikasi atau tidak. 

Tahapan seleksi bahan pustaka dilakukan untuk keberhasilan kegiatan pengembangan koleksi. Seleksi bahan pustaka merupakan langkah penting untuk menciptakan mutu koleksi yang memiliki kualitas. Menurut Soedibyo (Soedibyo, 1998), menyatakan bahwa ”Book selection”adalah seleksi pemilihan atas buku-buku yang diambil serta diyakini akan berguna dan tempat bagi perpustakaan dimana kita bertugas.”

 

7.    Pemilihan Bahan Pustaka Yang Tepat Untuk Pengguna Perpustakaan

Permintaan pengguna Pemilihan bahan pustaka harus benar-benar dapat mengembangkan dan memperkaya pengetahuan pengguna. Setiap bahan pustaka harus dibina berdasarkan rencana tertentu. Selain alat bantu yang disebut di dalam kutipan di atas. Alat bantu lain yang juga dapat dijadikan acuan dalam seleksi adalah brosur buku dari penerbitan, resensi buku dan majalah, surat kabar, dan media lain. Tim seleksi (selector) tinggal melihat alat bantu mana yang sesuai dengan kebutuhan agar mekanisme kerja maksimal.

Menurut Siregar (Siregar, 1998) dalam melaksanakan seleksi bahan pustaka hendaknya memperhatikan pedoman dalam penentuan kebijakan pengembangan koleksi, antara lain :

1)      Relevansi (kesesuaian), Pemilihan dan pengadaan bahan pustaka terkait dengan kepuasan pengguna yang direlevansi dengan kebutuhan pengguna.

2)      Kelengkapan, Koleksi perpustakaan tidak hanya terdiri dari buku-buku teks saja tetapi juga menyangkut bidang ilmu lain yang berkaitan dengan bahan penelitian.

3)       Kemuktahiran, Perpustakaan harus selalu mengadakan pemburuan dalam koleksi, sehingga informasi yang disajikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sebagai contoh kemuktahiran koleksi tersebut dapat dilihat dari tahun terbit.

4)      Kerjasama, Perlunya kerjasama yang baik dan harmonis sehingga pelaksanaan kegiatan pengembangan koleksi berjalan dengan baik. Dalam kerjasama ini melibatkan beberapa pihak yang berkompeten agar koleksi yang disajikan dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

Pemilihan bahan pustaka yang tepat untuk pengguna perpustakaan. Permintaan pengguna Pemilihan bahan pustaka harus benar-benar dapat mengembangkan dan memperkaya pengetahuan pengguna. Setiap bahan pustaka harus dibina berdasarkan rencana tertentu. Selain alat bantu yang disebut di dalam kutipan di atas. Alat bantu lain yang juga dapat dijadikan acuan dalam seleksi adalah brosur buku dari penerbitan, resensi buku dan majalah, surat kabar, dan media lain. Tim seleksi (selector) tinggal melihat alat bantu mana yang sesuai dengan kebutuhan agar mekanisme kerja maksimal.

 

8.    Kebijakan Pengembangan Koleksi

Koleksi yang baik hanya berasal dari pemilihan bahan perpustakaan yang baik pula. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang memandu pengembangan koleksi. Selain itu, perpustakaan juga akan memiliki kekuatan resmi untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak, baik didalam maupun diluar lembaganya. Pengembangan koleksi haruslah selalu didasari asas tertentu,yang harus dipegang teguh. Sebab itu, asas pengembangan koleksi perlu diperhatikan dalam memili bahan perpustakaan, antara lain, kerelevanan, berorientasi kepada kebutuhan pengguna, kelengkapan, kemuktahiran, dan kerja sama.

Berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan, perpustakaan memilih dan mengadakan bahan perpustakaan. Kegiatan ini melibatkan pustakawan, civitas akademik serta pihak lain yang berkepentingan dengan perpustakaan. Pemilihan bahan perpustakaan harus cermat sebelum sampai kepada langkah pengadaannya. Setiap judul yang diusulkan untuk dipesan harus diperiksa kebenaran data bibliografinya agar tidak menyulitkan pengadaan bahan pustaka tersebut. Pengadaan bahan perpustakaan merupakan proses yang panjang dan mahal karena melibatkan berbagai pihak,disamping harga buku yang terus meningkat.Proses yang panjang dan mahal ini biasanya tidak didasari oleh pengguna. Bahan perpustakaan yang diterima dibuatkan kedalinya yang berupa katalog, Dengan katalog, perpustakaan dapat mengenali seluruh koleksinya. Melalui katalog, pengguna dapat mengetahui koleksi perpustakaan. Di sinilah peranan penting pengkatalogan dan pengklasifikasian bahan pustaka perpustakaan. Selain mengendalikan koleksi, kedua hai itu sekaligus juga menginformasikan koleksi bahan perpustakaan. Setelah selesai diolah, bahan perpustakaan diserahkan ke bagian pelayanan.

Pada umumnya, pengembangan koleksi meliputi rangkaian kegiatan sebagai berikut:

a.    Menentukan kebijakan umum pengembangan koleksi berdasarkan identifikasi kebutuhan pengguna sesuai dengan asas tersebut di atas. Kebijakan ini disusun bersama oleh sebuah tim yang dibentuk dengan keputusan yayasan dan anggotanya terdiri atas unsur perpustakaan, sekolah, dan unit lain.

b.    Menentukan kewenangan, tugas, dan tanggung jawab semua unsur yang terrlibat dalam pengembangan koleksi.

c.    Mengidentifikasi kebutuhan akan informasi dari semua anggota sivitas akademika yang dilayani.

d.   Memilih dan mengadakan bahan perpustakaan lewat pembelian, tukar-menukar, hadiah, dan penerbitan sendiri menurut prosedur yang tertib

e.    Merawat bahan perpustakaan

f.     Menyiangi koleksi

g.    Mengevaluasi koleksi.

Untuk melaksanakan semua kegiatan tersebut, diperlukan anggaran yang memadai, karyawan yang cakap dan berdedikasi, struktur organisasi yang mantap, dan alat bantu pemilihan bahan perpustakaan yang relevan.

 

D.    Hipotesis Penelitian

Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto  (Arikunto, 2006).  Jawaban terhadadap permasalahan ini dibedakan atas 2 hal sesuai dengan taraf pencapaiannya yaitu:

1.    jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf teoretik, dicapai melalui membaca.

2.    Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf praktik, dicapai setelah penelitian selesi, yaitu pengolahan terhadap data.

Sehubungan dengan pembatasan pengertian tersebut maka hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

Adapun hipotesis pada penelitian ini ialah ada pengaruh pengembangan koleksi perpustakaan UINSU Pancing dengan tingkat kepuasaan mahasiswa ilmu perpustakaan angkatan 2018 .


 

BAB III

PROFIL PERPUSTAKAAN

A.     Sejarah Singkat

Perpustakaan UIN-SU adalah Perpustakaan Akademik yang dibangun pada tanggal 19 November 1973 dengan nama “Perpustakaan Marah Halim”. Nama ini diambil dari nama pendirinya yaitu Brigjen H. Marah Halim Harahap, Gubernur KDH Tk. I Provinsi Sumatera Utara pada waktu itu. Perpustakaan UIN Sumatera Utara diresmikan oleh Menteri Agama RI Prof. DR. H.A Mukti Ali, di Jl.Sutomo No.1 Medan. Dengan se,akin pesatnya perkembangan koleksi perpustakaan dipindahkan ke lantai II Masjid Ulul Albab IAIN-SU dan diberi nama “Perpustakaan IAIN-SU Medan”.

Pada mulanya IAIN mengelola 5 (lima) perpustakaan yaitu : Perpustakaan Marah Halim sebagai Perpustakaan induk, Perpustakaan fakultas tarbiyah, Perpustakaan Fakultas Syariah, Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Perpustakaan Fakultas Ushuluddin.

Perpustakaan-perpustakaan fakultas tersebut dileburkan dan koleksinya disatukan diperpustakaan pusat terjadi pada tanggal 14 Juli 1995 berdasarkan kebijakan Rektor IAIN-SU. Tertanggal 8 Mei 1995. Sejak itu IAIN mempunyai satu perpustakaan umum. Ketika kampus IAIN-SU pindah dari jalan Sutomo ke jalan William Iskandar Pasar V Medan Estate (Lokasi yang sekarang) pada tahun 1995, Perpustakaan IAIN-SU juga dipindahkan dari Lantai II Masjid Ulul Albab di Sutomo ke lantai III gedung perkuliahan fakultas Tarbiyah di lokasi yang baru tersebut. Dengan semakin meningkatnya jumlah koleksi dan pengguna perpustakaan yang berarti semakin beratnya daya beban gedung lantai III tersebut, maka perpustakaan kemudian dipindahkan kelantai I gedung yang sama pada tahun 1998.

Pada tahun 2003 perpustakaan IAIN-SU baru memiliki gedung sendiri berlantai III dengan keseluruhan 3000 m². Gedung ini diresmikan oleh Menteri Agama RI DR.H Said Agil Munawwar. Dengan pembangunan gedung pasca sarjana di jalan Karya Helvetia untuk pelaksanaan pembelajaran bagi mahasiswa program Master (S2) dan Doktor (S3), maka dibangun pula perpustakaan cabang yang menepati satu ruang perkantoran dilantai I. Sejak tahun 2015 seiring berubahnya IAIN-SU menjadi UINSU, maka perpustakaan juga berubah nama menjadi perpustakaan UINSU dan menjadi sumber informasi pagi civitas akademika hingga sekarang. Pimpinan Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera (UINSU) adalah Ibu Triana Santi, S.Ag, SS, MM. (UINSU, 2015)

B.      Identitas Perpustakaan

1.      Nama Perpustakaan: Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

2.      Alamat: Jalan William Iskandar Pasar V Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara 20371

3.      Website: http://www.digilib.uinsu.ac.id  

4.      Nomor Telepon/Faks: 061 6615683, 061 6622925/061 6615683

5.      Status Kelembagaan: Negeri

6.      SK Pendirian Perpustakaan: 014 A Tahun 2017

7.      Tahun Berdiri: 1973

8.      Luas Tanah: 2.145 m²

9.      Luas Bangunan: 3000 m² (3 Lantai)

10.  Nama Kepala Perpustakaan: Triana Santi, S.Ag SS MM

11.  Nama Kepala Instansi Induk: Prof. Dr. KH. Saidurrahman, M.Ag

C.     Data Perpustakaan

Jam Buka                             : Senin s.d Sabtu :07.30 s.d 16.00

SDM Perpustakaan                        : 19 Orang

Anggota Perpustakaan       : 19.416 Orang

Koleksi Perpustakaan

Ø  Buku Teks: 13.952 Judul dan 54.063 Eksemplar      

Ø  Buku Fiksi: 49 Judul dan 157 Eksemplar

Ø  Buku Non Fiksi: 13.903 Judul dan 53.906 Eksemplar

Ø  Koleksi Nonbook: 418 Judul dan 522 DVD/CD

Ø  Buku Referensi: 477 Judul dan 1.604 Eksemplar

 

D.     Visi dan Misi Perpustakaan

Visi Perpustakaan

Menjadi pusat informasi ilmiah berbasis riset dan teknologi informasi di Asia Tenggara berdasarkan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan daya saing di era digital pada tahun 2022.

 

Misi Perpustakaan:

1.      Meningkatkan kebutuhan koleksi perpustakaan yang berkualitas  dan relevan.

2.      Mengembangkan repository yang open access

3.      Menyelenggarakan pelayanan prima yang memenuhi standar  pelayanan minimum

4.      Mengembangkan sistem otomasi perpustakaan yang standar

5.      Mengembangkan kompetensi kepustakawanan yang bersertifikasi

6.      Mengembangkan Total Quality Management dalam pengelolaan perpustakaan yang terakreditasi.

7.      Mengembangkan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait yang relevan baik pada tingkat nasional maupun Asia Tenggara.

E.      Layanan Perpustakaan

1.      Layanan Baca Di Tempat

2.      Layanan Sirkulasi

3.      Layanan Referensi

4.      Layanan Katalog Online

5.      Layanan Jurnal Elektronik

6.      Layanan Kotak Saran

7.      Layanan Digital

8.      Layanan Administrasi

9.      Layanan Penitipan Tas

10.  Layanan Teknis

11.  Layanan Foto Copy

12.  Layanan Silang Layan

13.  Layanan Penyediaan Dokumen

BAB IV

METODE PENELITIAN

A.    Bentuk Penelitian

Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian empiris untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini (causal study) berdasarkan hasil dari peneliti sebelumnya, dan didesain sebagai penelitian cross sectional study. Penelitian cross sectional adalah penelitian yang melakukan pengumpulan data hanya satu kali, dalam beberapa periode hari, minggu, atau bulan dalam menjawab pertanyaan penelitian

 

B.     Populasi dan Sampel Penelitian

1)      Populasi

Menurut Sugiyono (Sugiyono, 2017), “Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang akan diinvestigasi oleh peneliti.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Angkatan 2018 yang berstatus aktif kuliah di UINSU dengan jumlah kurang lebih 120 orang.

Tabel 1

 Populasi Penelitian

Kelas

Anggota

IP-1

29

IP-2

28

IP-3

31

IP-4

32

Jumlah

120

 

2)      Sampel

Menurut Sugiyono, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili). Teknik sampel menggunakan purposive random sampling. Purposive Random Sampling menurut Zainal Arifin (Ariffin, 2011), adalah suatu cara pengambilan sampel yang berdasarkan pada pertimbangan tertentu yang sudah diketahui sebelumnya. Purposive sampling yang juga disebut sebagai sampel penilaian atau pakar adalah jenis sampel nonprobabilitas. Tujuan utama dari purposive sampling untuk menghasilkan sampel yang secara logis dapat dianggap mewakili populasi. Sampel dari penelitian yaitu mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Angkatan 2018 yang turut berpartisipasi dalam mengisi Google Formulir yang sudah peneliti sebar via grup WA pada tanggal 22 April 2021. Dengan rincian data sebagai berikut.

Tabel 2

Sampel Penelitian

No

Nama

Nim

1

Anggi Ciptanisah Pratiwi

0601183164

2

Nimas Fatma Sari

0601182107

3

Rapita

0601182091

4

Fazria Meiliza Samosir

0601183142

5

Melia Andayan

0601182095

6

Rafika Sulami Siregar

0601182096

7

Julviana Puspita Sari

0601182085

8

Rahma Fadhillah

0601181054

9

Fitri Yani Siregar

0601181081

10

Putri Syahdana

0601181068

11

Winda Listiyani

0601183132

12

Siti Aimatul Mahmudah

0601183149

13

Fitra Gusmanti

0601181043

14

Abd Rahman

0601182115

15

Sri Astuti

0601183146

16

Ronaldi

0601183152

17

Mayaliana

0601182113

18

Fira Ananda

0601183168

19

Sriwahyuni Pasaribu

0601182114

20

Halimah Lestari

0601182090

21

Rindu Lestari Nasution

0601182116

22

Attala Arsya Rania

0601181065

23

Anggun Setiawati

0601183182

24

Khalidea Aulia Sitompul

0601182087

25

Dinda Rismi Putri Angeli

0601182119

26

Husin Syawali Ritonga

0601182118

27

Widya Umaya Rachman

0601182100

28

Reyhanah

0601183126

29

Adenan Siregar

0601182098

30

Devi Ramadhani

0601181076

31

Defby Mai Shella

0601183169

32

Dinda Aprilia

0601181069

33

Siti Rahmah

0601181048

34

Sulastri Ningsih

0601181057

35

Rizky Agustama

0601181046

36

Rizkiyatun Fadillah Lubis

0601181064

37

Kurnia Putri

0601182086

 

C.    Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu hal yang krusial dan penting untuk ditentukan agar penelitian yang dilakukan lebih lancar dan terkendali. Menentukan teknik pengumpulan data juga dilakukan untuk meminimalisir hambatan dan kesalahan dalam penelitian yang dilakukan. Menurut Sugiyono, cara atau teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik penyebaran kuesioner (angket) menggunakan google formulir untuk mengumpulkan data.tanggapan kepuasan responden terhadap pengembangan koleksi Perpustakaan UINSU.

Menurut Zainal Arifin, “angket adalah instrument penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan atau pernyataan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya. Jenis angket atau kuisioner pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup atau kuesioner terstruktur (Closed Quistionaire) adalah kuesioner yang alternatif jawabannya telah disediakan. Dalam kuesioner penelitian ini, instrumen kuesioner menggunakan skala sikap menggunakan skala likert menggunakan skala 1 – 5 dengan pilihan alternatif jawaban diantaranya

Sangat Tidak puas       : 1

Tidak Puas                  : 2

Cukup Puas                 : 3

Puas                             : 4

Sangat Puas                 : 5

 

D.    Teknik Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan mempresentasikannya menggunakan rumus dalam (Juliyanti, 2010) sebagai berikut:

Keterangan.

P          : Presentase

F          : Frekuensi jawaban responden

N         : Number of case (banyaknya individu)

 

Adapun parameter untuk penafsiran nilai presentase dalam (Wasito, 1992) adalah:

0 %                  : Tidak ada satupun

1 % - 25 %      : Sebagian kecil

26 % - 49 %    : Hampir setengahnya atau kurang dari setengahnya

50 %                : Setengahnya

51 % - 75 %    : lebih dari setengahnya

76 % - 99 %    : Hampir seluruhnya

100 %              : Seluruhnya.

 

Berikut ini analisa data mengenai kepuasan pemakai perpustakaan terhadap pengembangan koleksi Perpustakaan pusat UINSU Pancing. Dimana analisa data diolah menggunakan skala likert dengan rumus sebagai berikut  :

 

Keterangan : 

X                     :Skor rata-rata

( S1….S5 )      :Skor pada skala 5 sampai 1

F                      :Frekuensi jawaban pada satu skala

N                     :Jumlah sampel yang diolah

Skala yang digunakan di atas merupakan skala ordinal yang mempunyai keterbatasan analisa yaitu hanya menyatakan bahwa subyek itu sangat setuju atau sangat tidak setuju. Agar analisa ini menjadi lebih luas, maka ordinal dapat diubah menjadi skala interval yaitu menentukan skala-skala yang mempunyai jarak yang sama antara titik-titik yang berdekatan yang diperlukan untuk menggambarkan keadaan atau gejala dengan lebih teliti, memberikan prediksi dan pengntrolan yang lebih akurat. Untuk menentukan skala interval skor persepsi adalah membagi selisih anatara skor tertinggi dengan skor terrendah dengan banyak skala. Cara tersebut dapat dirumuskan dengan rumusan sebagai berikut (Simamora, 2004):

Keterangan :

 

a                 : Jumlah atribut

m                : Skor tertinggi

n                 : Skor Terendah

b                 : Jumlah Skala Penilaian yang Ingin dibentuk

 

Jika skala penilaian yang ingin dibentuk berjumlah lima (5), dimana skor terendah adalah satu dan skor tertinggi adalah lima, maka skala interval skor persepsi dapat dihitung seperti : { 1 (5-1) : 5 } = 0,8. Jadi jarak antara setiap titik adalah 0,8 sehingga diperoleh kriteria penilaian sebagai berikut :

-Sangat puas                            4,24 - 5,04

-Puas                                       3,43 - 4,23

-Cukup Puas                            2,62 - 3,42

-Tidak Puas                             1,81 - 2,61

-Sangat Tidak Puas                 1,00 - 1,80

 

 


 

BAB V

ANALISIS HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dipaparkan hasil survey tingkat kepuasan mahasiswa ilmu perpustakaan angkatan 2018 terhadap pengembangan koleksi perpustakaan pusat UINSU Pancing. Hasil penelitian dan pengolahan data yang diperoleh melalui survey penelitian dengan menggunakan google formulir kepada 37 responden dari jumlah 220 populasi. Instrument kuesioner tersebut terbagi menjadi dua yaitu yang pertama memuat identitas responden dan yang kedua memuat anailisa mengenai kepuasan pemakai terhadap pengembangan koleksi perpustakaan UINSU Pancing.

 

A.    Analisa Mengenai Kepuasan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing.

Berikut merupakan hasil analisa tingkat kepuasan mahasiswa ilmu perpustakaan angkatan 2018 terhadap pengembangan koleksi perpustakaan pusat UINSU Pancing.

1.    Kepuasan responden terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase Kepuasan responden terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Tabel 3

Analisa Mengenai Kepuasan Responden Terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

1

2.7%

5

Cukup Puas

4

22

59,5%

88

Puas

3

11

29,7%

33

Tidak Puas

2

3

8,1%

6

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

132

Skor rata-rata

X = 132/37= 3,56

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan        mengenai kepuasan pemakai terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,56. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi perpustakaan UINSU Pancing (59,5%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas (29,7%) terhadap koleksi perpustakaan UINSU Pancing. dan sebagian kecil responden yang menyatakan sangat puas (2,7%)            dan tidak puas terhadap koleksi Perpustakaan UINSU pancing (8,1%)  serta tidak ada satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap koleksi Perpustakaan UINSU pancing (0%).

Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan UINSU Pancing sudah menyediakan koleksi yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna karena tidak ada satupun responden yang merasa sangat tidak puas terhadap koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan. Namun ada sebagian kecil responden yang tidak puas terhadap koleksi perpustakan hal ini bisa saja disebabkan oleh ketersediaan koleksi yang ia cari atau koleksi yang sedang ia cari sedang dipinjam oleh pemustaka yang lainnya sehingga memberi pernyataan tidak puas.

 

2.    Kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

          Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Tabel 4

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

-

-

-

Cukup Puas

4

24

64,9%

96

Puas

3

10

27%

30

Tidak Puas

2

3

8,1%

6

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

132

Skor rata-rata

X = 132/37= 3,56

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan        mengenai kepuasan pemakai terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,56. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap jumlah koleksi perpustakaan UINSU Pancing (64,9%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas  terhadap jumlah koleksi perpustakaan UINSU Pancing (27%) dan sebagian kecil responden yang menyatakan tidak puas terhadap jumlah koleksi perpustakaan UINSU Pancing (8,1%). Serta tidak ada satupun responden yang menyatakan sangat puas maupun sangat tidak puas terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (0%). Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan UINSU Pancing sudah menyediakan koleksi dengan jumlah memadai yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna.

Hal ini menunjukkan bahwa responden puas terhadap jumlah koleksi perpustakaan pusat UINSU karena jumlah yang cukup banyak. Namun ada sebagian kecil responden sebanyak 3 responden yang menyatakan tidak puas terhadap jumlah koleksi perpustakaan UINSU hal ini dapat pula disebabkan oleh jumlah buku yang tersedia lebih sedikit dibanding jumlah civitas akademis yang berada dalam lingkungan UINSU.

 

3.    Kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

          Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Tabel 5

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

1

2,7%

5

Cukup Puas

4

25

67,6%

100

Puas

3

8

21,6%

24

Tidak Puas

2

3

8,1%

6

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

135

Skor rata-rata

X = 135/37= 3,64

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan        mengenai kepuasan pemakai terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,64. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap kemutakhiran koleksi perpustakaan UINSU Pancing (67,6%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas terhadap kemutakhiran  koleksi perpustakaan UINSU Pancing (21,6%). dan sebagian kecil responden yang menyatakan sangat puas terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (2,7%) dan tidak puas terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (8,1%) serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap kemutakhiran  koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU mencerminkan tingkat kekinian actually informasi. Dilihat dari lebih dari setengah jumlah responden yang menyatakan cukup puas dan hampir setengah responden menyatakan puas dan ada sebagian kecil menyatakan sangat puas. Namun ada sebagian responden menyatakan tidak puas terhadap kemutakhiran koleksi. Hal ini bisa disebabkan oleh informasi yang dikandung oleh koleksi Perpustakaan UINSU kurang up to date. Perpustakaan UINSU hendaknya memperbarui bahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

 

4.    Kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Tabel 6

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

1

2,7%

5

Cukup Puas

4

21

59,5%

84

Puas

3

8

18,9%

24

Tidak Puas

2

7

18,9%

14

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

127

Skor rata-rata

X = 127/37= 3,43

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,43. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap kelengkapan subjek koleksi perpustakaan UINSU Pancing (59,5%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas dan tidak puas terhadap kelengkapan subjek koleksi perpustakaan UINSU Pancing (18,9%). dan sebagian kecil responden yang menyatakan sangat puas terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (2,7%). Serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan responden puas terhadap subjek-subjek koleksi pustaka yang ia butuhkan. Lebih dari setengah responden menyatakan puas dan sebagian kecil menyatakan sangat puas terhadap kelengkapan subjek. Namun ada sebagian kecil responden yang menyatakan tidak puas terhadap kelengkapan subjek koleksi hal ini bisa saja terjadi karena banyaknya subjek bidang ilmu sehingga ada beberapa subjek yang tidak terlalu banyak koleksinya.

 

5.    Kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Tabel 7

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

-

5,4%

-

Cukup Puas

4

22

59,5%

88

Puas

3

10

27%

30

Tidak Puas

2

3

8,1%

6

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

124

Skor rata-rata

X = 124/37= 3,35

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,35. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi perpustakaan UINSU Pancing (59,5%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi perpustakaan UINSU Pancing (27%) dan sebagian kecil menyatakan tidak puas terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi perpustakaan UINSU Pancing (8,1%) dan sangat puas terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (2,7%)  serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing.

Hal ini menunjukkan bahwa koleksi yang disediakan oleh perpustakaan sudah cukup relevan. Dilihat dari jumlah responden yang memberikan tanggapan cukup puas sebanyak 59,5% dan hampir setengahnya menyatakan puas terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi perpustakaan. Namun ada sebagian kecil yang menyatakan tidak puas terhadap kerelevanan kolekssi perpustakaan UINSU hendaknya memperhatikan jenis dan jenjang program pendidikan yang ada. Jenis program berhubungan dengan jumlah dan besar perguruan tinggi.

 

6.    Kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing.

Tabel 8

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

1

2,7%

5

Cukup Puas

4

20

56,8%

80

Puas

3

10

27%

30

Tidak Puas

2

6

13,5%

12

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

127

Skor rata-rata

X = 127/37= 3,43

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,43. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap kondisi fisik koleksi perpustakaan UINSU Pancing (56,8%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas terhadap kondisi fisik koleksi perpustakaan UINSU Pancing (27%) dan sebagian kecil menyatakan tidak puas terhadap kondisi fisik koleksi perpustakaan UINSU Pancing (13,5%) dan sebagian kecil menyatakan sangat puas terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (2,7%) serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan kondisi fisik koleksi perpustakaan UINSU sudah baik dimana lebih dari setengah responden menyatakan cukup puas dan hamper setengahnya menyatakan puas. Namun ada sebagian kecil responden yang menyatakan tidak puas hal ini bisa saja disebabkan oleh kertas obek atau pun terdapat coret-coretan pada koleksi

 

7.    Kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing.

Tabel 9

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

2

5,4%

10

Cukup Puas

4

22

62,2%

88

Puas

3

11

27%

33

Tidak Puas

2

2

5,4%

4

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

135

Skor rata-rata

X = 135/37= 3,64

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,64. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi cetak perpustakaan UINSU Pancing (62,2%). Sedangkan sebagian kecil responden menyatakan puas dan sangat puas terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing yaitu sama-sama berada pada persentase (27%) dan sebgaian kecil menyatakan tidak puas terhadap koleksi cetak perpustakaan UINSU (4%)  serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menyatakan bahwa koleksi cetak di perpustakaan UINSU sudah tersedia dengan baik dan memadai dilihat dari responden yang menyatakan cukup puas sebanyak 62% dan yang menyatakaan puas dan sangat puas sama-sama berada pada titik 27%. Serta tidak ada satupun yang menyatakan sangat tidak puas. Namun ada sebagian kecil yang menyatakan tidak puas terhadap koleksi cetak perpustakaan hal ini bisa saja disebabkan oleh jumlah maupun eksemplar koelksi cetak, kondisi fisik, ketersediaan ataupun ke up to date an koleksi cetak.

 

8.    Kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing.

Tabel 10

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

-

-

-

Cukup Puas

4

19

51,4%

76

Puas

3

10

27%

30

Tidak Puas

2

7

18,9%

14

Sangat Tidak Puas

1

1

2,7%

1

Jumlah

37

100%

121

Skor rata-rata

X = 121/37= 3,27

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,27. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi noncetak perpustakaan UINSU Pancing (51,4%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas terhadap koleksi noncetak perpustakaan UINSU pancing (27%). Sebagian kecil menyatakan tidak puas terhadap koleksi noncetak perpustakaan UINSU pancing (18,9%) dan sebagian kecil menyatakan sangat tidak puas terhadap koleksi noncetak perpustakaan UINSU pancing (2,7%) terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing. Serta tidak satupun responden menyatakan sangat puas terhadap non cetak koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan koleksi non cetak perpustakaan UINSU sudah cukup baik dilihat dari responden memberikan pernyataan cukup puas lebih dari setengah. Namun ada sebagian kcil responden yang menyatakan sangat tidak puas terhadap koleksi non cetak perpustakaan UINSU hal ini bisa saja terjadi karena ketersediaan koleksi noncetak seperti Globe, CD, Kaset, Artefak, seri kurang memadai.

 

9.    Kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing.

Tabel 11

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

-

-

-

Cukup Puas

4

21

56,8%

84

Puas

3

13

35,1%

39

Tidak Puas

2

3

8,1%

6

Sangat Tidak Puas

1

-

-

1

Jumlah

37

100%

129

Skor rata-rata

X = 129/37= 3,48

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,48. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi referensi perpustakaan UINSU Pancing (56,8%). Hampir setengahnya menyatakan puas (35,1%). Sedangkan sebagian kecil responden menyatakan tidak puas (8,1%) serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas maupun sangat puas terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan UINSU sudah menyediakan koleksi referensi nya dengan baik karena lebih dari setengah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi referensi yang dimiliki oleh perpustakaan.

 

10.              Kepuasan responden terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap koleksi digital  Perpustakaan UINSU Pancing.

Tabel 12

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap koleksi digital Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

-

-

-

Cukup Puas

4

18

48,6%

72

Puas

3

10

27%

30

Tidak Puas

2

9

24,3%

18

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

120

Skor rata-rata

X = 120/37= 3,24

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,24. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas. Dengan penjelasan bahwa kurang dari setengah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi digital perpustakaan UINSU Pancing (48,6%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas terhadap koleksi digital perpustakaan UINSU Pancing (27%) dan sebagian kecil menyatakan tidak puas terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU (24,3%) serta tidak satupun responden menyatakan sangat puas maupun  sangat tidak puas terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan koleksi digital Perpustakaan UINSU cukup baik pemustaka karena responden hanya hamper setengahnya yang menyatakan cukup puas. Dan sebagian merasa tidak puas serta tidak satupun responden yang menyatakan sangat puas terhadap koleksi digital perpustakaan UINSU. Hal ini bisa saja disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan bagaimana cara mengakses koleksi digital Perpustakaan UINSU.

 

B.     Rekapitulasi Kepuasan Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing.

Berikut merupakan tabel rekapitulasi keseluruhan hasil survey 10 pertanyaan  Kepuasan Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing.

Tabel 13

Rekapitulasi Kepuasan Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing.

No

Unsur yang Dinilai

Jawaban

Skor

1

Keadaan Koleksi

Puas

3,56

2

Jumlah Koleksi

Puas

3,56

3

Kemutakhiran Koleksi

Puas

3,64

4

Kelengkapan Subjek Koleksi

Puas

3,43

5

Kerelevanan (kesesuaian) Koleksi

Cukup Puas

3,35

6

Kondisi Fisik Koleksi

Puas

3,43

7

Koleksi Cetak

Puas

3,64

8

Koleksi Non Cetak

Cukup Puas

3,27

9

Koleksi Referensi

Puas

3,48

10

Koleksi Digital

Cukup Puas

3,24

Total

34,6

Total rata-rata keseluruhan kepuasan

Berdasarkan tabel di atas diketahui skor rata-rata hasil keseluruhan penelitian ini nilai skor rata-rata di atas adalah 34,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasaan responden terhadap pengembangan Koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Karena skor ini berada pada skor skala interval 3,43 – 4,23.

BAB VI

PENUTUP

Dalam bab ini akan diberikan kesimpulan dari hasil penelitian pada bab sebelumnya. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang telah diuraikan pada bab pertama. Selain itu akan diberikan saran-saran untuk kemajuan Perpustakaan UINSU nantinya.

A.    Kesimpulan

Ada beberapa kesimpulan mengenai kepuasan responden terhadap pengembangan koleksi Perpustakaan UINSU Pancing berdasarkan data yang didapatkan dari 37 sampel yang diambil dari populasi yang berjumlah kurang lebih 120 orang yaitu sebagai berikut:

1.    Kepuasan pemakai terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,56. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

2.    Kepuasan pemakai terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,56. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

3.    Kepuasan pemakai terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,64. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

4.    Kepuasan pemakai terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,43. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

5.    Kepuasan pemakai terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,35. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas.

6.    Kepuasan pemakai terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,43. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

7.    Kepuasan pemakai terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,64. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

8.    Kepuasan pemakai terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,27. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas.

9.    Kepuasan pemakai terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,48. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

10.              Kepuasan pemakai terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,24. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas.

Berdasarkan tabel di atas diketahui skor rata-rata hasil keseluruhan penelitian ini nilai skor rata-rata di atas adalah 34,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasaan responden terhadap pengembangan Koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Karena skor ini berada pada skor skala interval 3,43 – 4,23.

 

 

B.     Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, penulis mengajukan saran-saran  sebagai berikut:

1.      Peningkatan terhadap keadaan koleksi agar kepuasan pemakai perpustakaan yang tadinya cukup puas bisa menjadi puas atau sangat puas. Dengan melakukan pengamatan sejauh mana perkembangan perpustakaan dengan koleksi yang dimiliki.

2.      Pembaca agar memahami mengenai pentingnya penyelenggaraan pengembangan koleksi Perpustakaan khususnya mahasiswa ilmu perpustakaan selaku calon pustakawan dimasa yang akan datang sehingga koleksi yang dimiliki perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

3.      Supaya bahan pustaka yang akan dikembangkan dapat berdaya guna dan sesuai dengan kebutuhan pemakai sebaiknya harus mengetahui apa saja bahan pustaka yang dibutuhkan dan itu dapat diketahui dengan melaksanakan survei kepada para pengunjung perpustakaan tentang buku-buku apa saja yang dibutuhkan.


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Amalia, R. A. (2019, april 05). Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Retrieved april 22, 2021, from https://dkpus.babelprov.go.id/: https://dkpus.babelprov.go.id/content/pengembangan-koleksi-perpustakaan

Ariffin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda.

Arikunto, P. D. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Association, A. L. (1983). ALA Glossary of Library and Information. Chicago: ALA.

Basuki, S. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Juliyanti, D. (2010). Kepuasan Terhadap Koleksi dan Layanan Perpustakaan Badan LITBANGKES.

Kohar, A. (2003). Teknik Penyusunan Kebijakan Pengembangan Koleksi Perpustakaan : Suatu Implementasi Studi Retrospektif. Jakarta: Media Pratama.

Ns, S. (2006). Perpustakaan dan Masyarakat. Yogyakarta: Sagung Seto.

Rahayu, S. (2017). Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana penunjang. Buletin Perpustakaan , 103-110.

Simamora, B. (2004). Panduan Riset Prilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia.

Siregar. (1998). Pembinaan koleksi Perpustakaan dan Pengetahuan Literatur. Medan: Badan Penelitian Tenaga Teknis dan Proyek Pembinaan Perpustakaan di Sumatera Utara.

Soedibyo, N. (1998). Pengelolaan Perpustakaan. Bandung: Alumni.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D . Bandung: Alfabeta CV.

Suharti. (2017). Pengembangan Koleksi untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia. Buletin Perpustakaan , 55-72.

Sujono, T. (1998). PembinaanKoleksiPerustakaan danPengetahuanLiteratur. Medan : Pembinaan Perpustakaan Sumatera Utara.

UINSU. (2015). Profil Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Retrieved April 26, 2021, from digilib.uinsu.ac.id: http://digilib.uinsu.ac.id/index.php?mod=info&sub=Info&act=View&typ=html&id=19

Wasito, H. (1992). Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa. . Jakarta: Gramedia.

Yulia, Y. (1993). Pengadaan Bahan perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka.

 

 

 


 

LAMPIRAN

A.     Pertanyaan Kuesioner

 

1)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

2)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

3)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

4)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

5)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

6)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

7)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Cetak Perpustakaan UINSU Pancing?

8)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Non Cetak Perpustakaan UINSU Pancing?

9)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing?

10)  Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing?

 

Jawaban Kuesioner

11.  Sangat Tidak Puas

12.  Tidak Puas

13.  Cukup Puas

14.  Puas

15.  Sangat Puas

B.      Data Jumlah Responden (Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018)

C.     Lampiran Hasil Analisis Data

Tabel 13

Hasil Kuesioner Tingkat Kepuasan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing

No

Pertanyaan

Sangat Tidak puas

Tidak Puas

Cukup Puas

Puas

Sangat Puas

1

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

3

22

11

1

2

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

3

24

10

-

3

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

3

25

8

1

4

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

7

21

8

1

5

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

3

22

10

2

6

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

6

20

10

1

7

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Cetak Perpustakaan UINSU Pancing?

-

2

22

11

2

8

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Non Cetak Perpustakaan UINSU Pancing?

1

7

19

10

-

9

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

3

21

13

-

10

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing?

-

9

18

10

-


 

D.     Lembar Jawaban Individual Kuesioner

 

 

“LAPORAN SURVEY”

 

“TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA ILMU PERPUSTAKAAN ANGKATAN 2018 TERHADAP PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN PUSAT UINSU PANCING”

 

TUJUAN LAPORAN SURVEY: PEMENUHAN TUGAS MATA KULIAH LAYANAN INFORMASI BERBASIS PENGGUNA DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2 :

1.        MAYALIANA                                                                          ( 0601182113 )

2.        TASSYA RAMAYANI                                                            ( 0601181044 )

 

KELAS : ILMU PERPUSTAKAAN (IP 2)

SEMESTER VI

DOSEN PEMBIMBING : DRA. RETNO SAYEKTI, M.LIS.

 


 

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur penulis ucapkan atas   kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan kami tepat pada waktunya. Tak lupa, sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Layanan Berbasis Pengguna pada semester VI dengan mengangkat tema “Tingkat Kepuasan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat Uinsu Pancing”.

Mungkin dalam penyusunan laporan ini, terdapat banyak kesalahan di dalamnya, maka dari itu kami harapkan kritik serta saran yang membangun sehingga di kemudian hari akan menjadi lebih baik. Kami berharap agar laporan ini akan bermanfaat bagi pembaca.

 

 

Medan, 22 April  2021

Disusun oleh,

 

 

Kelompok 2


 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.. i

DAFTAR ISI. ii

BAB I. 1

PENDAHULUAN.. 1

A.   Latar Belakang. 1

B.    Rumusan Masalah. 2

C.    Tujuan. 2

BAB II. 3

KAJIAN TEORITIS. 3

A.   Perpustakaan Perguruan Tinggi 3

1.     Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi 3

2.     Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi 3

3.     Pemangku Kepentingan. 4

B.    Koleksi Perpustakaan. 6

1.     Pengertian Koleksi Perpustakaan. 6

2.     Jenis Koleksi Perpustakaan. 6

C.    Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 8

1.     Pengertian Pengembangan Koleksi Perpustakaan. 8

2.     Tujuan Pengembangan Koleksi 8

3.     Manfaat Pengembangan Koleksi 9

4.     Asas Kebijakan Pengembangan Koleksi 9

5.     Kegiatan Pengembangan Koleksi 10

6.     Alat Bantu Seleksi 10

7.     Pemilihan Bahan Pustaka Yang Tepat Untuk Pengguna Perpustakaan. 11

8.     Kebijakan Pengembangan Koleksi 12

D.   Hipotesis Penelitian. 13

BAB III. 14

PROFIL PERPUSTAKAAN.. 14

A.    Sejarah Singkat 14

B.     Identitas Perpustakaan. 15

C.     Data Perpustakaan. 15

D.    Visi dan Misi Perpustakaan. 15

E.     Layanan Perpustakaan. 16

BAB IV.. 17

METODE PENELITIAN.. 17

A.   Bentuk Penelitian. 17

B.    Populasi dan Sampel Penelitian. 17

1)    Populasi 17

2)    Sampel 17

C.    Teknik Pengumpulan Data. 19

D.   Teknik Analisis Data. 20

BAB V.. 22

ANALISIS HASIL PENELITIAN.. 22

A.   Analisa Mengenai Kepuasan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing. 22

1.     Kepuasan responden terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. 22

2.     Kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. 23

3.     Kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. 25

4.     Kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing  26

5.     Kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing  28

6.     Kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. 29

7.     Kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing. 30

8.     Kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing. 32

9.     Kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing. 33

10.      Kepuasan responden terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing. 34

B.    Rekapitulasi Kepuasan Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing. 35

BAB VI. 37

PENUTUP. 37

A.   Kesimpulan. 37

B.    Saran. 39

DAFTAR PUSTAKA.. 40

LAMPIRAN.. 42

A.    Pertanyaan Kuesioner 42

B.     Data Jumlah Responden (Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018) 43

C.     Lampiran Hasil Analisis Data. 44

D.    Lembar Jawaban Individual Kuesioner 46

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan mengatakan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka.

Perpustakaan merupakan suatu instansi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan karya rekam secara professional dengan menggunakan sistem yang baku untuk memenuhi kebutuhan dalam hal pendidikan, penelitian, informasi serta rekreasi untuk para pemustaka. Perpustakaan perguruan tinggi menjadi salah satu penyedia informasi yang lengkap dan relevan. Agar perpustakaan dapat terus berkembang ditengah canggihnya teknologi maka perpustakaan harus menyediakan koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka.  Koleksi adalah hal yang paling penting dan menjadi faktor penentu didalam kegiatan perpustakaan. Secara tidak langsung, koleksi yang beragam akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembaca atau pemustaka. Agar dapat senantiasa melayani kebutuhan informasi pemustaka, perpustakaan perguruan tinggi sebagai lembaga yang menunjang kegiatan pendidikan harus mengembangkan koleksi agar bahan bacaan perpustakaan up-to-date mengikuti perkembangan informasi.

Agar koleksi yang terdapat di perpustakaan perguruan tinggi bisa mengikuti perkembangan informasi, perpustakaan perguruan tinggi perlu melakukan pengembangan terhadap koleksi.  melalui proses pengadaan bahan pustaka (library acquisition). Pengadaan bahan pustaka merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menambah koleksi perpustakaan. Kegiatan pengadaan bahan pustaka disesuaikan juga dengan jenis, fungsi, tujuan, rencana serta anggaran yang tersedia. Pengadaan bahan pustaka dilakukan oleh pustakawan atau pun staf pengajar bisa berhubungan langsung dengan pustakawan dalam memilih atau menentukan bahan pustaka yang akan diadakan. Menurut Sulistyo-Basuki (1991-222) terdapat berbagai cara untuk mengadakan bahan pustaka seperti melalui pembelian, melalui melanggan, tukarmenukar, hadiah dan produksi karya sendiri. Melakukan pengadaan bahan pustaka juga tidak bisa sembarangan karena harus ada kebijakan tertulis yang mengatur kegiatan pengadaan bahan pustaka.

Teknologi sekarang ini sudah semakin canggih, pemustaka bisa mengakses informasi tanpa harus datang ke perpustakaan. tak jarang para pemustaka juga lebih suka meenggunakan bahan non cetak dalam mencari informasi. Banyak sekali website resmi yang telah diluncurkan di internet untuk wadah mencari informasi padahal kebenarannya belum tentu relevan. Ini terjadi karena saat pemustaka mencari informasi di perpustakaan tidak ditemukan informasi yang diinginkannya artinya koleksi yang disediakan perpustakaan tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna oleh sebab itu survey ini dilakukan untuk mengetahui “Tingkat Kepuasan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan UINSU Pancing”.

 

B.     Rumusan Masalah

Bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa Ilmu Perpustakaan angkatan 2018 terhadap pengembangan koleksi perpustakaan UINSU Pancing ?

 

C.    Tujuan

Untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa Ilmu Perpustakaan angkatan 2018 terhadap pengembangan koleksi perpustakaan UINSU Pancing

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A.    Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan civitas akademik suatu perguruan tinggi. Pada buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 5 tahun 1980 tentang pokok-pokok organisasi universitas atau institute disebutkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi termasuk kedalam unit pelayanan teknis (UPT), yaitu sarana penunjang teknis yang merupakan perangkat kelengkapan universitas atau institute dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Rahayu, 2017). Sebagai kegiatan penunjang Tri Dharma perguruan tinggi perpustakaan mempunyai beberapa fungsi diantaranya fungsi edukasi, sumber informasi, riset, rekreasi, publikasi.

 

1.      Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Istilah Perpustakaan dalam bahasa Inggris adalah library, maktabah (bahasa Arab), biblioteca (bahasa Italia), bibliotheqke (bahasa Prancis), bibliothek (bahasa Jerman) dan bibliotheck (bahasa Belanda). Pengertian perpustakaan adalah kumpulan bahan informasi yang terdiri dari bahan buku/book materials dan bahan nonbuku/ non book materials yang disusun dengan sistem tertentu dipersiapkan untuk diambil manfaatnya/ pengertiannya. Tidak untuk dimiliki sebagian maupun keseluruhannya.

Menurut Surat Edaran Bersama (SEB) Kepala Perpustakaan Nasional RI dan Kepala BAKN nomor 53649/MPK/1998 dan nomor 15/SE/1998 tentang jabatan fungsional pustakawan. Pengertian perpustakaan adalah lembaga, kantor atau unit kerja lain yang sekurang-kurangnya memiliki 1000 (seribu) judul bahan pustaka yang terdiri dari sekurang-kurangnya 2.500 eksamplar dan dibentuk dengan keputusan pejabat yang berwenang. Perpustakaan yang berada di Perguruan Tinggi, baik berbentuk Universitas, Sekolah Tinggi, ataupun Institut, keberadaan, tugas dan fungsinya adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian/ riset dan pengabdian kepada masyarakat.

 

2.      Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

a)      Fungsi Edukasi Perpustakaan merupakan sumber belajar bagi civitas akademika, oleh karena itu koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung evaluasi pembelajaran.

b)      Fungsi Informasi Peranan perpustakaan, disamping sebagai sarana pendidikan juga berfungsi sebagai pusat informasi. Diharapkan perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi pemakai (user). Terkadang memang tidak semua informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat dipenuhi, karena memang tidak ada perpustakaan yang dapat memenuhi semua kebutuhan informasi pemakai. Untuk itu dibutuhkan peran pustakawan yang bisa memberikan arahan kemana sebaiknya mencari informasi yang dibutuhkan. Misalnya dengan menggunakan layanan rujukan dan media Internet.

c)      Fungsi Riset (penelitian) Salah satu fungsi dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah mendukung pelaksanaan riset yang dilakukan oleh civitas akademika melalui penyediaan informasi dan sumber-sumber informasi untuk keperluan penelitian pengguna. Informasi yang di peroleh melalui perpustakaan dapat mencegah terjadinya duplikasi penelitian. Kecuali penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian yang berkelanjutan. Oleh karena itu, melalui fungsi riset diharapkan karya-karya penelitian yang dilakukan oleh civitas akademik akan semakin berkembang.

d)     Fungsi Rekreasi Perpustakaan disamping berfungsi sebagai sarana pendidikan, juga berfungsi sebagai tempat rekreasi. Tentunya rekreasi yang dimaksud disini bukan berarti jalan-jalan untuk liburan, tetapi lebih berhubungan dengan ilmu pengetahuan. seperti dengan cara menyajikan koleksi yang menghibur pembaca misalnya bacaan humor, cerita perjalanan hidup seseorang, novel, dan membuat kreasi keterampilan. Dari beberapa fungsi yang telah dijabarkan diatas, terlihat demikian luasnya fungsi perpustakaan.

 

3.      Pemangku Kepentingan

Secara defenitif disebutkan bahwa Pemangku Kepentingan adalah terjemahan dari kata stakeholder dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat. Freeman (1984) mendefenisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu. Sedangkan Biset (1998) secara singkat mendefenisikan stekeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau memiliki perhatian pada suatu permasalahan

Pemangku kepentingan yang dijelaskan secara umum dalam definisi yang disebutkan antara lain :

a)    Tenaga Perpustakaan Tenaga perpustakaan terdiri dari Pustakawan dan Tenaga Teknis. Dalam Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 pasal 29 ayat 1 dan 2 disebutkan adanya tenaga teknis perpustakaan. Yang dimaksud dengan tenaga teknis perpustakaan adalah tenaga non-pustakawan yang secara teknis mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan, misalnya, tenaga teknis komputer, tenaga teknis audiovisual, dan tenaga teknis ketatausahaan. Adapun fungsi dari tenaga teknis yang disebutkan diatas adalah bagaimana memastikan fasilitas yang ada berfungsi dan beroperasi dengan baik sehingga tidak mengganggu para stakeholder dalam memenuhi kepentingan mereka didalam perpustakaan tersebut. Misal mesin pencari (komputer) koleksi, dan lain-lain.

b)   Mahasiswa Masyarakat mahasiswa di berbagai tingkat pada lingkungan Perguruan Tinggi dimana perpustakaan tersebut bernaung. Mereka itulah yang mempunyai hak utama untuk memanfaatkan segala fasilitas di perpustakaan. Tanpa dituntut persyaratan lebih lanjut asal seorang mahasiswa telah terdaftar di lingkungan perguruan tinggi bersangkutan. Minimal hanya datang dan membaca di tempat. Sedangkan untuk pemanfaatannya lebih jauh mereka dikenakan persyaratan administratif ringan yang sifatnya pengamanan dan ketertiban.

c)    Dosen Kelompok masyarakat pengguna ini meskipun jumlahnya tidak sebanyak mahasiswa, namun secara fungsional mereka mempunyai potensi yang besar terhadap pemanfaatan perpustakaan. Sebagai staf akademik tentu banyak berhubungan langsung dengan bahan informasi yang tepat untuk mempersiapkan perkuliahan-mengajar. Kegiatan penelitian yang memang sudah menjadi salah satu pekerjaan dosen, sangat banyak membutuhkan informasi kepustakaan.

d)   Tenaga teknis non edukatif Kelompok masyarakat ini juga dikenal sebagai karyawan administrasi. Tugasnya ialah membantu dan menunjang kelancaran kerja organisasi atau lembaga. Karena sifat pekerjaannya yang tidak terlalu banyak memerlukan kemampuan profesional yang memerlukan pemikiran optimal. Dalam arti bahwa kegiatannya lebih banyak bersifat rutin. Kelompok pengguna ini pada umumnya tidak perlu mempergunakan bahan informasi akademik seperti yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan dosen maupun staf fungsional lainnya. Bagi mereka cukup disediakan bahan-bahan yang bersifat menghibur maupun bahan-bahan yang bersifat ringan. Tetapi memang ada juga sebagian dari mereka yang memiliki jiwa ilmuwan, artinya haus akan bacaan akademik untuk mengembangkan kemampuan daya nalarnya, tetapi jumlahnya tidak banyak.

e)    Masyarakat umum Perpustakaan pada dasarnya terbuka untuk umum, artinya tidak membatasi kelompok penggunanya hanya dalam lingkungan sendiri saja. Demikian juga masyarakat umum dari mana pun asalnya seperti misalnya dari perguruan tinggi lain. Paling tidak mereka berhak datang dan membaca bahan bacaan di tempat, tidak diperkenankan meminjamnya.

 

B.     Koleksi Perpustakaan

1.      Pengertian Koleksi Perpustakaan

Koleksi adalah suatu istilah yang digunakan secara luas di dunia perpustakaan untuk menyatakan bahan perpustakaan apa saja yang harus diadakan di perpustakaan. Sebelumnya muncul istilah seleksi buku, buku dalam pengertian yang lebih luas yang mencakup monografi, majalah, bahan mikro dan jenis bahan perpustakaan lainnya. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (Association, 1983) pengembangan koleksi merupakan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan koleksi, seleksi bahan perpustakaan, perencanaan kerjasama sumberdaya koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan koleksi perpustakaan.

Menurut buku Pedoman Pembinaan Koleksi dan Pengetahuan Literatur (1998), ”Koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi”. Sedangkan menurut Ade Kohar (Kohar, 2003), “Koleksi perpustakaan adalah yang mencakup berbagai format bahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan alternatif para pemakai perpustakaan terhadap media rekam informasi”. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang ada sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika dan dapat digunakan oleh para pengguna perpustakaan tersebut.

2.      Jenis Koleksi Perpustakaan

a.    Karya cetak

Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak, seperti :

Buku adalah bahan perpustakaan yang merupakan suatu kesatuan utuh dan yang paling utama terdapat dalam koleksi perpustakaan. Berdasarkan standar dari Unesco tebal buku paling sedikit 49 halaman tidak termasuk kulit maupun jaket buku. Diantaranya buku fiksi, buku teks, dan buku rujukan. Terbitan berseri Bahan perpustakaan yang direncanakan untuk diterbitkan terus dengan jangka waktu terbit tertentu. Yang termasuk dalam bahan perpustakaan ini adalah harian (surat kabar), majalah (mingguan bulanan dan lainnya), laporan yang terbit dalam jangka waktu tertentu, seperti laporan tahunan, tri wulanan, dan sebagainya.

b.   Karya noncetak

Karya non cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam bentuk lain seperti rekaman suara, rekaman video, rekaman gambar dan sebagainya. Istilah lain yang dipakai untuk bahan perpustakaan ini adalah bahan non buku. Yang termasuk dalam jenis bahan perpustakaan ini adalah:  Rekaman suara Yaitu bahan perpustakaan dalam bentuk pita kaset dan piringan hitam. Sebagai contoh untuk koleksi perpustakaan adalah buku pelajaran bahasa inggris yang dikombinasikan dengan pita kaset.  Gambar hidup dan rekaman video Yang termasuk dalam bentuk ini adalah film dan kaset video. Kegunaannya selain bersifat rekreasi juga dipakai untuk pendidikan. Misalnya untuk pendidikan pemakai, dalam hal ini bagimana cara menggunakan perpustakaan.  Bahan Grafika Ada dua tipe bahan grafika yaitu bahan perpustakaan yang dapat dilihat langsung (misalnya lukisan, bagan, foto, gambar teknik) dan yang harus dilihat dengan bantuan alat (misalnya selid, transparansi, dan filmstrip).

c.    Koleksi Referensi

Koleksi refensi adalah kumpulan koleksi bahan pustaka mengenai informasi tertentu yang disusun agar dapat digunakan sebagai alat petunjuk di perpustakaan. Koleksi referensi dibutuhkan oleh pengguna sebagai sarana pencarian informasi dan pustakawan referensi yang memberikan informasinya. Koleksi referensi memiliki ciri-ciri dan pengelompokkan yang berbeda dengan koleksi di layanan sirkulasi. Kolekasi referensi terdiri dari beberapa jenis yang digolongkan berdasarkan sifat informasinya, media penyajiannya, dan jenis isi informasi. Contoh jenis koleksi referensi ialah ensiklopedia, kamus, abstrak indeks, dan lain sebagainya.  Pustakawan dapat mengklasifikasikan pertanyaan pengguna lalu memberikan jawaban dari sumber koleksi referensi yang ada di perpustakaan. Agar koleksi referensi makin diketahui dan dikenal pengguna, perpustakaan perlu mengadakan promosi dalam memperkenalkan koleksi referensi yang dimilikinya. Nantinya, pengguna dapat menggunakan sumber informasi tersebut secara baik.

d.   Koleksi Digital

Secara umum yang dimaksud koleksi digital adalah koleksi yang terdiri dari dokumen berformat digital. Format digital ini identik dengan akses menggunakan komputer dan internet. Koleksi digital umumnya tidak menempati suatu ruang secara spesifik,  berbeda dengan koleksi biasa yang membutuhkan tempat yang menetap, misalnya di perpustakaan.   Media untuk menyimpan koleksi digital atau elektronik bermacam-macam. Ada yang disimpan di dalam harddisk komputer (internal), ada juga yang disimpan di dalam harddisk ekternal, CD atau CD-ROM, DVD, dan flash disk atau handy drive. Bahkan sekarang ini dokumen elektronik bisa disimpan secara cloud di server internet. Untuk mengaksesnya tinggal mencari koneksi ke internet untuk  memperoleh dokumen yang kita inginkan.

 

C.    Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi

1.    Pengertian Pengembangan Koleksi Perpustakaan

Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (Association, 1983) pengertian pengembangan koleksi yaitu sebagai berikut: A term which encompasses a number of activities related to the development of the library collection, including the determination of the library collection, including the determination and coordination of selection policy, assessment of needs of users and potential users, collection evaluation, identification of collection needs, selection of materials, planning for resource sharing, collection maintenance, and weeding. 

Jika pengertian Pengembangan Koleksi menurut ALA Glossary of Library and Information Science  di atas diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia yaitu: sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan koleksi, seleksi bahan pustaka, perencanaan kerjasama sumberdaya koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan koleksi perpustakaan. 

Sedangkan menurut Sulistyo_Basuki (1991 : 427) pengertian pengembangan koleksi lebih ditekankan pada pemilihan buku. Pemilihan buku artinya memilih buku untuk perpustakaan. Pemilihan buku berarti juga proses menolak buku tertentu untuk perpustakaan. Selanjutnya pengertian pengembangan koleksi mengalami perubahan perkembangan bidang kepustakawanan. Pengembangan koleksi, seleksi dan pengadaan menjadi istilah-istilah yang saling melengkapi.

 

2.    Tujuan Pengembangan Koleksi

Tujuan pengembangan koleksi adalah untuk menambah koleksi perpustakaan yang baik dan seimbang, sehingga mampu melayani kebutuhan pengguna yang berubah dan tuntutan pengguna masa kini serta masa mendatang (amalia, 2019). Tujuan pengembangan koleksi perpustakaan perlu dirumuskan dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan pengguna agar perpustakaan dapat secara berencana mengembangkan koleksinya.

Pengembangan koleksi adalah awal dari pembinaan koleksi perpustakaan bertujuan agar koleksi tetap sesuai dengan kebutuhan pengguna dan jumlah bahan pustaka selalu mencukupi. Mutu perpustakaan dibentuk oleh kegiatan pengembangan koleksi ini.

 

3.    Manfaat Pengembangan Koleksi

Menurut Sutarno NS (Ns, 2006), manfaat pengembangan koleksi antara lain :

a.       Membantu menetapkan metode untuk menilai bahan perpustakaan yang harus dibeli.

b.      Membantu merencanakan bentuk-bentuk kerja sama dengan perpustakaan lain, seperti pinjam antar perpustakaan, kerjasama dalam pengadaan, dan sebagainya.

c.       Membantu identifikasi bahan perpustakaan yang perlu dipindahkan ke gudang atau dikeluarkan dari koleksi.

d.      Membantu dalam merencanakan anggaran jangka panjang dengan menetapkan prioritas-prioritas dan garis besar sasaran pengembangan.

e.       Membantu memilih cara terbaik untuk pengadaan.

 

4.    Asas Kebijakan Pengembangan Koleksi

Menurut Yulia (Yulia, 1993), pengembangan koleksi hendaknya memenuhi asas-asas sebagai berikut:

a.      Kerelevanan.

Koleksi hendaknya relevan dengan program pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sekolah. Karena itu, perpustakaan perlu memperhatikan jenis dan jenjang program yang ada. Jenis program berhubungan dengan jumlah dan besar sekolah, Program studi, lembaga, dan seterusnya. Arah pengembangan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran maya juga sangat berpengaruh pada pilihan jenis media bahan perpustakaan yang perlu dikembangkan. Pengembangan Koleksi untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi...

b.      Berorientasi kepada kebutuhan pengguna.

Pengembangan koleksi harus ditujukan kepada pemenuhan kebutuhan pengguna. Pengguna perpustakaan sekolah adalah tenaga pengajar, tenaga administrasi,siswa, yang kebutuhannya akan informasi berbeda-beda.

c.       Kelengkapan.

Koleksi hendaknya jangan hanya terdiri atas buku ajar yang langsung dipakai dalam pembelajaran, tetapi juga meliputi bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada secara lengkap

d.      Kemutakhiran.

Koleksi hendaknya mencerminkan kemutakhiran. Ini berarti bahwa perpustakan harus mengadakan dan memperbaharui bahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

e.       Kerjasama.

Koleksi hendaknya merupakan hasil kerja sama semua pihak yang berkepentingan dalam pengembangan koleksi, yaitu antara pustakawan, tenaga pengajar, dan siswa. Dengan kerja sama, diharapkan pengembangan koleksi dapat berdaya guna dan berhasil guna.

 

5.    Kegiatan Pengembangan Koleksi

Kegiaatan yang ertama kali dilakukn dalam pengembangan koleksi adalah Pemilihan atau seleksi bahan pustaka. Proses pemilihan bahan pustaka merupakan kegiatan yang harus dibatasi oleh tujuan dan sarana yang ingin dicapai perpustakaan. Dimana kegiatan pemilihan bahan pustaka merupakan proses mengevaluasi bahan pustaka yang akan dipilih sesuai dengan kebijakan perpustakaan. Kemampuan pengguna yang dilayani, dana, tenaga, dan pengolah yang tersedia di perpustakaan. 

Dalam buku Pedoman Pembinaan Koleksi Perpustakaan dan pengetahuan Literatur (Sujono, 1998) dinyatakan bahwa adapun cara pemilihan bahan pustaka adalah : 

a)      Pemilihan dilakukan berdasarkan sarana pengguna perpustakaan 

b)      Pemilihan buku dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat bantu pemilihan

c)      buku Pemilihan buku dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi buku secara langsung. 

Untuk melakukan pemilihan bahan pustaka di perlukan alat bantu seleksi. Menurut Sulistyo-Basuki (Basuki, 1991) karena seleksi bahan pustaka merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan dan berhubungan dengan mutu perpustakaaan yang bersangkutan, alat bantu seleksi antara lain : Silabus mata kuliah, Katalog penerbit/berita buku, Bibliografi, Daftar perolehan buku,  Tinjauan dari resensi buku, Iklan dan selebaran terbitan baru,  Book, Pangkalan data dan Situs Web.

 

6.    Alat Bantu Seleksi

Alat bantu seleksi adalah  alat yang dapat membantu pustakawan untuk memutuskan apakah bahan pustaka diseleksi. Karena informasi yang diberikan dalam alat bantu tersebut tidak terbatas pada data bibliografis, tetapi juga mencakup keterangan lain diperlukan untuk mengambil keputusan. Informasi ini bisa diberikan dalam bentuk notasi singkat saja, bisa berupa tinjauan (review) dengan panjang dan bervariasi. 

Contoh alat bantu seleksi yaitu : 1.Tinjauan buku/bahan pustaka lain Daftar judul untuk jenis perpustakaan tertentu ( core, list, subjek tertentu atau kelompok tertentu), 2. Katalog Perpustakaan dan Indeks, misalnyabook review indeks dan sebagainya, 3.  Alat indeks dan verifikasi, yaitu alat bantu seleksi yang hanya mencantumkan data bibliografi bahan pustaka (kadang-kadang dengan harga) alat seperti ini di pakai untuk mengetahui judul yang telah diterbitkan atau yang akan di terbitkan dalam bidang subjek tertentu alat bantu ini dapat dipakai untuk mengetahui verifikasi apakah judul atas nama pengarang, beberapa harganya, tebitan berseri atau bahan pandang dengar, masih ada dipasaran dan verifikasi atau tidak. 

Tahapan seleksi bahan pustaka dilakukan untuk keberhasilan kegiatan pengembangan koleksi. Seleksi bahan pustaka merupakan langkah penting untuk menciptakan mutu koleksi yang memiliki kualitas. Menurut Soedibyo (Soedibyo, 1998), menyatakan bahwa ”Book selection”adalah seleksi pemilihan atas buku-buku yang diambil serta diyakini akan berguna dan tempat bagi perpustakaan dimana kita bertugas.”

 

7.    Pemilihan Bahan Pustaka Yang Tepat Untuk Pengguna Perpustakaan

Permintaan pengguna Pemilihan bahan pustaka harus benar-benar dapat mengembangkan dan memperkaya pengetahuan pengguna. Setiap bahan pustaka harus dibina berdasarkan rencana tertentu. Selain alat bantu yang disebut di dalam kutipan di atas. Alat bantu lain yang juga dapat dijadikan acuan dalam seleksi adalah brosur buku dari penerbitan, resensi buku dan majalah, surat kabar, dan media lain. Tim seleksi (selector) tinggal melihat alat bantu mana yang sesuai dengan kebutuhan agar mekanisme kerja maksimal.

Menurut Siregar (Siregar, 1998) dalam melaksanakan seleksi bahan pustaka hendaknya memperhatikan pedoman dalam penentuan kebijakan pengembangan koleksi, antara lain :

1)      Relevansi (kesesuaian), Pemilihan dan pengadaan bahan pustaka terkait dengan kepuasan pengguna yang direlevansi dengan kebutuhan pengguna.

2)      Kelengkapan, Koleksi perpustakaan tidak hanya terdiri dari buku-buku teks saja tetapi juga menyangkut bidang ilmu lain yang berkaitan dengan bahan penelitian.

3)       Kemuktahiran, Perpustakaan harus selalu mengadakan pemburuan dalam koleksi, sehingga informasi yang disajikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sebagai contoh kemuktahiran koleksi tersebut dapat dilihat dari tahun terbit.

4)      Kerjasama, Perlunya kerjasama yang baik dan harmonis sehingga pelaksanaan kegiatan pengembangan koleksi berjalan dengan baik. Dalam kerjasama ini melibatkan beberapa pihak yang berkompeten agar koleksi yang disajikan dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

Pemilihan bahan pustaka yang tepat untuk pengguna perpustakaan. Permintaan pengguna Pemilihan bahan pustaka harus benar-benar dapat mengembangkan dan memperkaya pengetahuan pengguna. Setiap bahan pustaka harus dibina berdasarkan rencana tertentu. Selain alat bantu yang disebut di dalam kutipan di atas. Alat bantu lain yang juga dapat dijadikan acuan dalam seleksi adalah brosur buku dari penerbitan, resensi buku dan majalah, surat kabar, dan media lain. Tim seleksi (selector) tinggal melihat alat bantu mana yang sesuai dengan kebutuhan agar mekanisme kerja maksimal.

 

8.    Kebijakan Pengembangan Koleksi

Koleksi yang baik hanya berasal dari pemilihan bahan perpustakaan yang baik pula. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang memandu pengembangan koleksi. Selain itu, perpustakaan juga akan memiliki kekuatan resmi untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak, baik didalam maupun diluar lembaganya. Pengembangan koleksi haruslah selalu didasari asas tertentu,yang harus dipegang teguh. Sebab itu, asas pengembangan koleksi perlu diperhatikan dalam memili bahan perpustakaan, antara lain, kerelevanan, berorientasi kepada kebutuhan pengguna, kelengkapan, kemuktahiran, dan kerja sama.

Berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan, perpustakaan memilih dan mengadakan bahan perpustakaan. Kegiatan ini melibatkan pustakawan, civitas akademik serta pihak lain yang berkepentingan dengan perpustakaan. Pemilihan bahan perpustakaan harus cermat sebelum sampai kepada langkah pengadaannya. Setiap judul yang diusulkan untuk dipesan harus diperiksa kebenaran data bibliografinya agar tidak menyulitkan pengadaan bahan pustaka tersebut. Pengadaan bahan perpustakaan merupakan proses yang panjang dan mahal karena melibatkan berbagai pihak,disamping harga buku yang terus meningkat.Proses yang panjang dan mahal ini biasanya tidak didasari oleh pengguna. Bahan perpustakaan yang diterima dibuatkan kedalinya yang berupa katalog, Dengan katalog, perpustakaan dapat mengenali seluruh koleksinya. Melalui katalog, pengguna dapat mengetahui koleksi perpustakaan. Di sinilah peranan penting pengkatalogan dan pengklasifikasian bahan pustaka perpustakaan. Selain mengendalikan koleksi, kedua hai itu sekaligus juga menginformasikan koleksi bahan perpustakaan. Setelah selesai diolah, bahan perpustakaan diserahkan ke bagian pelayanan.

Pada umumnya, pengembangan koleksi meliputi rangkaian kegiatan sebagai berikut:

a.    Menentukan kebijakan umum pengembangan koleksi berdasarkan identifikasi kebutuhan pengguna sesuai dengan asas tersebut di atas. Kebijakan ini disusun bersama oleh sebuah tim yang dibentuk dengan keputusan yayasan dan anggotanya terdiri atas unsur perpustakaan, sekolah, dan unit lain.

b.    Menentukan kewenangan, tugas, dan tanggung jawab semua unsur yang terrlibat dalam pengembangan koleksi.

c.    Mengidentifikasi kebutuhan akan informasi dari semua anggota sivitas akademika yang dilayani.

d.   Memilih dan mengadakan bahan perpustakaan lewat pembelian, tukar-menukar, hadiah, dan penerbitan sendiri menurut prosedur yang tertib

e.    Merawat bahan perpustakaan

f.     Menyiangi koleksi

g.    Mengevaluasi koleksi.

Untuk melaksanakan semua kegiatan tersebut, diperlukan anggaran yang memadai, karyawan yang cakap dan berdedikasi, struktur organisasi yang mantap, dan alat bantu pemilihan bahan perpustakaan yang relevan.

 

D.    Hipotesis Penelitian

Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto  (Arikunto, 2006).  Jawaban terhadadap permasalahan ini dibedakan atas 2 hal sesuai dengan taraf pencapaiannya yaitu:

1.    jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf teoretik, dicapai melalui membaca.

2.    Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf praktik, dicapai setelah penelitian selesi, yaitu pengolahan terhadap data.

Sehubungan dengan pembatasan pengertian tersebut maka hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

Adapun hipotesis pada penelitian ini ialah ada pengaruh pengembangan koleksi perpustakaan UINSU Pancing dengan tingkat kepuasaan mahasiswa ilmu perpustakaan angkatan 2018 .


 

BAB III

PROFIL PERPUSTAKAAN

A.     Sejarah Singkat

Perpustakaan UIN-SU adalah Perpustakaan Akademik yang dibangun pada tanggal 19 November 1973 dengan nama “Perpustakaan Marah Halim”. Nama ini diambil dari nama pendirinya yaitu Brigjen H. Marah Halim Harahap, Gubernur KDH Tk. I Provinsi Sumatera Utara pada waktu itu. Perpustakaan UIN Sumatera Utara diresmikan oleh Menteri Agama RI Prof. DR. H.A Mukti Ali, di Jl.Sutomo No.1 Medan. Dengan se,akin pesatnya perkembangan koleksi perpustakaan dipindahkan ke lantai II Masjid Ulul Albab IAIN-SU dan diberi nama “Perpustakaan IAIN-SU Medan”.

Pada mulanya IAIN mengelola 5 (lima) perpustakaan yaitu : Perpustakaan Marah Halim sebagai Perpustakaan induk, Perpustakaan fakultas tarbiyah, Perpustakaan Fakultas Syariah, Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Perpustakaan Fakultas Ushuluddin.

Perpustakaan-perpustakaan fakultas tersebut dileburkan dan koleksinya disatukan diperpustakaan pusat terjadi pada tanggal 14 Juli 1995 berdasarkan kebijakan Rektor IAIN-SU. Tertanggal 8 Mei 1995. Sejak itu IAIN mempunyai satu perpustakaan umum. Ketika kampus IAIN-SU pindah dari jalan Sutomo ke jalan William Iskandar Pasar V Medan Estate (Lokasi yang sekarang) pada tahun 1995, Perpustakaan IAIN-SU juga dipindahkan dari Lantai II Masjid Ulul Albab di Sutomo ke lantai III gedung perkuliahan fakultas Tarbiyah di lokasi yang baru tersebut. Dengan semakin meningkatnya jumlah koleksi dan pengguna perpustakaan yang berarti semakin beratnya daya beban gedung lantai III tersebut, maka perpustakaan kemudian dipindahkan kelantai I gedung yang sama pada tahun 1998.

Pada tahun 2003 perpustakaan IAIN-SU baru memiliki gedung sendiri berlantai III dengan keseluruhan 3000 m². Gedung ini diresmikan oleh Menteri Agama RI DR.H Said Agil Munawwar. Dengan pembangunan gedung pasca sarjana di jalan Karya Helvetia untuk pelaksanaan pembelajaran bagi mahasiswa program Master (S2) dan Doktor (S3), maka dibangun pula perpustakaan cabang yang menepati satu ruang perkantoran dilantai I. Sejak tahun 2015 seiring berubahnya IAIN-SU menjadi UINSU, maka perpustakaan juga berubah nama menjadi perpustakaan UINSU dan menjadi sumber informasi pagi civitas akademika hingga sekarang. Pimpinan Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera (UINSU) adalah Ibu Triana Santi, S.Ag, SS, MM. (UINSU, 2015)

B.      Identitas Perpustakaan

1.      Nama Perpustakaan: Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

2.      Alamat: Jalan William Iskandar Pasar V Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara 20371

3.      Website: http://www.digilib.uinsu.ac.id  

4.      Nomor Telepon/Faks: 061 6615683, 061 6622925/061 6615683

5.      Status Kelembagaan: Negeri

6.      SK Pendirian Perpustakaan: 014 A Tahun 2017

7.      Tahun Berdiri: 1973

8.      Luas Tanah: 2.145 m²

9.      Luas Bangunan: 3000 m² (3 Lantai)

10.  Nama Kepala Perpustakaan: Triana Santi, S.Ag SS MM

11.  Nama Kepala Instansi Induk: Prof. Dr. KH. Saidurrahman, M.Ag

C.     Data Perpustakaan

Jam Buka                             : Senin s.d Sabtu :07.30 s.d 16.00

SDM Perpustakaan                        : 19 Orang

Anggota Perpustakaan       : 19.416 Orang

Koleksi Perpustakaan

Ø  Buku Teks: 13.952 Judul dan 54.063 Eksemplar      

Ø  Buku Fiksi: 49 Judul dan 157 Eksemplar

Ø  Buku Non Fiksi: 13.903 Judul dan 53.906 Eksemplar

Ø  Koleksi Nonbook: 418 Judul dan 522 DVD/CD

Ø  Buku Referensi: 477 Judul dan 1.604 Eksemplar

 

D.     Visi dan Misi Perpustakaan

Visi Perpustakaan

Menjadi pusat informasi ilmiah berbasis riset dan teknologi informasi di Asia Tenggara berdasarkan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan daya saing di era digital pada tahun 2022.

 

Misi Perpustakaan:

1.      Meningkatkan kebutuhan koleksi perpustakaan yang berkualitas  dan relevan.

2.      Mengembangkan repository yang open access

3.      Menyelenggarakan pelayanan prima yang memenuhi standar  pelayanan minimum

4.      Mengembangkan sistem otomasi perpustakaan yang standar

5.      Mengembangkan kompetensi kepustakawanan yang bersertifikasi

6.      Mengembangkan Total Quality Management dalam pengelolaan perpustakaan yang terakreditasi.

7.      Mengembangkan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait yang relevan baik pada tingkat nasional maupun Asia Tenggara.

E.      Layanan Perpustakaan

1.      Layanan Baca Di Tempat

2.      Layanan Sirkulasi

3.      Layanan Referensi

4.      Layanan Katalog Online

5.      Layanan Jurnal Elektronik

6.      Layanan Kotak Saran

7.      Layanan Digital

8.      Layanan Administrasi

9.      Layanan Penitipan Tas

10.  Layanan Teknis

11.  Layanan Foto Copy

12.  Layanan Silang Layan

13.  Layanan Penyediaan Dokumen

BAB IV

METODE PENELITIAN

A.    Bentuk Penelitian

Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian empiris untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini (causal study) berdasarkan hasil dari peneliti sebelumnya, dan didesain sebagai penelitian cross sectional study. Penelitian cross sectional adalah penelitian yang melakukan pengumpulan data hanya satu kali, dalam beberapa periode hari, minggu, atau bulan dalam menjawab pertanyaan penelitian

 

B.     Populasi dan Sampel Penelitian

1)      Populasi

Menurut Sugiyono (Sugiyono, 2017), “Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang akan diinvestigasi oleh peneliti.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Angkatan 2018 yang berstatus aktif kuliah di UINSU dengan jumlah kurang lebih 120 orang.

Tabel 1

 Populasi Penelitian

Kelas

Anggota

IP-1

29

IP-2

28

IP-3

31

IP-4

32

Jumlah

120

 

2)      Sampel

Menurut Sugiyono, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili). Teknik sampel menggunakan purposive random sampling. Purposive Random Sampling menurut Zainal Arifin (Ariffin, 2011), adalah suatu cara pengambilan sampel yang berdasarkan pada pertimbangan tertentu yang sudah diketahui sebelumnya. Purposive sampling yang juga disebut sebagai sampel penilaian atau pakar adalah jenis sampel nonprobabilitas. Tujuan utama dari purposive sampling untuk menghasilkan sampel yang secara logis dapat dianggap mewakili populasi. Sampel dari penelitian yaitu mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Angkatan 2018 yang turut berpartisipasi dalam mengisi Google Formulir yang sudah peneliti sebar via grup WA pada tanggal 22 April 2021. Dengan rincian data sebagai berikut.

Tabel 2

Sampel Penelitian

No

Nama

Nim

1

Anggi Ciptanisah Pratiwi

0601183164

2

Nimas Fatma Sari

0601182107

3

Rapita

0601182091

4

Fazria Meiliza Samosir

0601183142

5

Melia Andayan

0601182095

6

Rafika Sulami Siregar

0601182096

7

Julviana Puspita Sari

0601182085

8

Rahma Fadhillah

0601181054

9

Fitri Yani Siregar

0601181081

10

Putri Syahdana

0601181068

11

Winda Listiyani

0601183132

12

Siti Aimatul Mahmudah

0601183149

13

Fitra Gusmanti

0601181043

14

Abd Rahman

0601182115

15

Sri Astuti

0601183146

16

Ronaldi

0601183152

17

Mayaliana

0601182113

18

Fira Ananda

0601183168

19

Sriwahyuni Pasaribu

0601182114

20

Halimah Lestari

0601182090

21

Rindu Lestari Nasution

0601182116

22

Attala Arsya Rania

0601181065

23

Anggun Setiawati

0601183182

24

Khalidea Aulia Sitompul

0601182087

25

Dinda Rismi Putri Angeli

0601182119

26

Husin Syawali Ritonga

0601182118

27

Widya Umaya Rachman

0601182100

28

Reyhanah

0601183126

29

Adenan Siregar

0601182098

30

Devi Ramadhani

0601181076

31

Defby Mai Shella

0601183169

32

Dinda Aprilia

0601181069

33

Siti Rahmah

0601181048

34

Sulastri Ningsih

0601181057

35

Rizky Agustama

0601181046

36

Rizkiyatun Fadillah Lubis

0601181064

37

Kurnia Putri

0601182086

 

C.    Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu hal yang krusial dan penting untuk ditentukan agar penelitian yang dilakukan lebih lancar dan terkendali. Menentukan teknik pengumpulan data juga dilakukan untuk meminimalisir hambatan dan kesalahan dalam penelitian yang dilakukan. Menurut Sugiyono, cara atau teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik penyebaran kuesioner (angket) menggunakan google formulir untuk mengumpulkan data.tanggapan kepuasan responden terhadap pengembangan koleksi Perpustakaan UINSU.

Menurut Zainal Arifin, “angket adalah instrument penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan atau pernyataan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya. Jenis angket atau kuisioner pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup atau kuesioner terstruktur (Closed Quistionaire) adalah kuesioner yang alternatif jawabannya telah disediakan. Dalam kuesioner penelitian ini, instrumen kuesioner menggunakan skala sikap menggunakan skala likert menggunakan skala 1 – 5 dengan pilihan alternatif jawaban diantaranya

Sangat Tidak puas       : 1

Tidak Puas                  : 2

Cukup Puas                 : 3

Puas                             : 4

Sangat Puas                 : 5

 

D.    Teknik Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan mempresentasikannya menggunakan rumus dalam (Juliyanti, 2010) sebagai berikut:

Keterangan.

P          : Presentase

F          : Frekuensi jawaban responden

N         : Number of case (banyaknya individu)

 

Adapun parameter untuk penafsiran nilai presentase dalam (Wasito, 1992) adalah:

0 %                  : Tidak ada satupun

1 % - 25 %      : Sebagian kecil

26 % - 49 %    : Hampir setengahnya atau kurang dari setengahnya

50 %                : Setengahnya

51 % - 75 %    : lebih dari setengahnya

76 % - 99 %    : Hampir seluruhnya

100 %              : Seluruhnya.

 

Berikut ini analisa data mengenai kepuasan pemakai perpustakaan terhadap pengembangan koleksi Perpustakaan pusat UINSU Pancing. Dimana analisa data diolah menggunakan skala likert dengan rumus sebagai berikut  :

 

Keterangan : 

X                     :Skor rata-rata

( S1….S5 )      :Skor pada skala 5 sampai 1

F                      :Frekuensi jawaban pada satu skala

N                     :Jumlah sampel yang diolah

Skala yang digunakan di atas merupakan skala ordinal yang mempunyai keterbatasan analisa yaitu hanya menyatakan bahwa subyek itu sangat setuju atau sangat tidak setuju. Agar analisa ini menjadi lebih luas, maka ordinal dapat diubah menjadi skala interval yaitu menentukan skala-skala yang mempunyai jarak yang sama antara titik-titik yang berdekatan yang diperlukan untuk menggambarkan keadaan atau gejala dengan lebih teliti, memberikan prediksi dan pengntrolan yang lebih akurat. Untuk menentukan skala interval skor persepsi adalah membagi selisih anatara skor tertinggi dengan skor terrendah dengan banyak skala. Cara tersebut dapat dirumuskan dengan rumusan sebagai berikut (Simamora, 2004):

Keterangan :

 

a                 : Jumlah atribut

m                : Skor tertinggi

n                 : Skor Terendah

b                 : Jumlah Skala Penilaian yang Ingin dibentuk

 

Jika skala penilaian yang ingin dibentuk berjumlah lima (5), dimana skor terendah adalah satu dan skor tertinggi adalah lima, maka skala interval skor persepsi dapat dihitung seperti : { 1 (5-1) : 5 } = 0,8. Jadi jarak antara setiap titik adalah 0,8 sehingga diperoleh kriteria penilaian sebagai berikut :

-Sangat puas                            4,24 - 5,04

-Puas                                       3,43 - 4,23

-Cukup Puas                            2,62 - 3,42

-Tidak Puas                             1,81 - 2,61

-Sangat Tidak Puas                 1,00 - 1,80

 

 


 

BAB V

ANALISIS HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dipaparkan hasil survey tingkat kepuasan mahasiswa ilmu perpustakaan angkatan 2018 terhadap pengembangan koleksi perpustakaan pusat UINSU Pancing. Hasil penelitian dan pengolahan data yang diperoleh melalui survey penelitian dengan menggunakan google formulir kepada 37 responden dari jumlah 220 populasi. Instrument kuesioner tersebut terbagi menjadi dua yaitu yang pertama memuat identitas responden dan yang kedua memuat anailisa mengenai kepuasan pemakai terhadap pengembangan koleksi perpustakaan UINSU Pancing.

 

A.    Analisa Mengenai Kepuasan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing.

Berikut merupakan hasil analisa tingkat kepuasan mahasiswa ilmu perpustakaan angkatan 2018 terhadap pengembangan koleksi perpustakaan pusat UINSU Pancing.

1.    Kepuasan responden terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase Kepuasan responden terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Tabel 3

Analisa Mengenai Kepuasan Responden Terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

1

2.7%

5

Cukup Puas

4

22

59,5%

88

Puas

3

11

29,7%

33

Tidak Puas

2

3

8,1%

6

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

132

Skor rata-rata

X = 132/37= 3,56

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan        mengenai kepuasan pemakai terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,56. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi perpustakaan UINSU Pancing (59,5%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas (29,7%) terhadap koleksi perpustakaan UINSU Pancing. dan sebagian kecil responden yang menyatakan sangat puas (2,7%)            dan tidak puas terhadap koleksi Perpustakaan UINSU pancing (8,1%)  serta tidak ada satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap koleksi Perpustakaan UINSU pancing (0%).

Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan UINSU Pancing sudah menyediakan koleksi yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna karena tidak ada satupun responden yang merasa sangat tidak puas terhadap koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan. Namun ada sebagian kecil responden yang tidak puas terhadap koleksi perpustakan hal ini bisa saja disebabkan oleh ketersediaan koleksi yang ia cari atau koleksi yang sedang ia cari sedang dipinjam oleh pemustaka yang lainnya sehingga memberi pernyataan tidak puas.

 

2.    Kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

          Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Tabel 4

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

-

-

-

Cukup Puas

4

24

64,9%

96

Puas

3

10

27%

30

Tidak Puas

2

3

8,1%

6

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

132

Skor rata-rata

X = 132/37= 3,56

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan        mengenai kepuasan pemakai terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,56. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap jumlah koleksi perpustakaan UINSU Pancing (64,9%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas  terhadap jumlah koleksi perpustakaan UINSU Pancing (27%) dan sebagian kecil responden yang menyatakan tidak puas terhadap jumlah koleksi perpustakaan UINSU Pancing (8,1%). Serta tidak ada satupun responden yang menyatakan sangat puas maupun sangat tidak puas terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (0%). Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan UINSU Pancing sudah menyediakan koleksi dengan jumlah memadai yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna.

Hal ini menunjukkan bahwa responden puas terhadap jumlah koleksi perpustakaan pusat UINSU karena jumlah yang cukup banyak. Namun ada sebagian kecil responden sebanyak 3 responden yang menyatakan tidak puas terhadap jumlah koleksi perpustakaan UINSU hal ini dapat pula disebabkan oleh jumlah buku yang tersedia lebih sedikit dibanding jumlah civitas akademis yang berada dalam lingkungan UINSU.

 

3.    Kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

          Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Tabel 5

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

1

2,7%

5

Cukup Puas

4

25

67,6%

100

Puas

3

8

21,6%

24

Tidak Puas

2

3

8,1%

6

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

135

Skor rata-rata

X = 135/37= 3,64

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan        mengenai kepuasan pemakai terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,64. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap kemutakhiran koleksi perpustakaan UINSU Pancing (67,6%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas terhadap kemutakhiran  koleksi perpustakaan UINSU Pancing (21,6%). dan sebagian kecil responden yang menyatakan sangat puas terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (2,7%) dan tidak puas terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (8,1%) serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap kemutakhiran  koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU mencerminkan tingkat kekinian actually informasi. Dilihat dari lebih dari setengah jumlah responden yang menyatakan cukup puas dan hampir setengah responden menyatakan puas dan ada sebagian kecil menyatakan sangat puas. Namun ada sebagian responden menyatakan tidak puas terhadap kemutakhiran koleksi. Hal ini bisa disebabkan oleh informasi yang dikandung oleh koleksi Perpustakaan UINSU kurang up to date. Perpustakaan UINSU hendaknya memperbarui bahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

 

4.    Kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Tabel 6

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

1

2,7%

5

Cukup Puas

4

21

59,5%

84

Puas

3

8

18,9%

24

Tidak Puas

2

7

18,9%

14

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

127

Skor rata-rata

X = 127/37= 3,43

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,43. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap kelengkapan subjek koleksi perpustakaan UINSU Pancing (59,5%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas dan tidak puas terhadap kelengkapan subjek koleksi perpustakaan UINSU Pancing (18,9%). dan sebagian kecil responden yang menyatakan sangat puas terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (2,7%). Serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan responden puas terhadap subjek-subjek koleksi pustaka yang ia butuhkan. Lebih dari setengah responden menyatakan puas dan sebagian kecil menyatakan sangat puas terhadap kelengkapan subjek. Namun ada sebagian kecil responden yang menyatakan tidak puas terhadap kelengkapan subjek koleksi hal ini bisa saja terjadi karena banyaknya subjek bidang ilmu sehingga ada beberapa subjek yang tidak terlalu banyak koleksinya.

 

5.    Kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Tabel 7

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

-

5,4%

-

Cukup Puas

4

22

59,5%

88

Puas

3

10

27%

30

Tidak Puas

2

3

8,1%

6

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

124

Skor rata-rata

X = 124/37= 3,35

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,35. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi perpustakaan UINSU Pancing (59,5%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi perpustakaan UINSU Pancing (27%) dan sebagian kecil menyatakan tidak puas terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi perpustakaan UINSU Pancing (8,1%) dan sangat puas terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (2,7%)  serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing.

Hal ini menunjukkan bahwa koleksi yang disediakan oleh perpustakaan sudah cukup relevan. Dilihat dari jumlah responden yang memberikan tanggapan cukup puas sebanyak 59,5% dan hampir setengahnya menyatakan puas terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi perpustakaan. Namun ada sebagian kecil yang menyatakan tidak puas terhadap kerelevanan kolekssi perpustakaan UINSU hendaknya memperhatikan jenis dan jenjang program pendidikan yang ada. Jenis program berhubungan dengan jumlah dan besar perguruan tinggi.

 

6.    Kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing.

Tabel 8

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

1

2,7%

5

Cukup Puas

4

20

56,8%

80

Puas

3

10

27%

30

Tidak Puas

2

6

13,5%

12

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

127

Skor rata-rata

X = 127/37= 3,43

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,43. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap kondisi fisik koleksi perpustakaan UINSU Pancing (56,8%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas terhadap kondisi fisik koleksi perpustakaan UINSU Pancing (27%) dan sebagian kecil menyatakan tidak puas terhadap kondisi fisik koleksi perpustakaan UINSU Pancing (13,5%) dan sebagian kecil menyatakan sangat puas terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (2,7%) serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan kondisi fisik koleksi perpustakaan UINSU sudah baik dimana lebih dari setengah responden menyatakan cukup puas dan hamper setengahnya menyatakan puas. Namun ada sebagian kecil responden yang menyatakan tidak puas hal ini bisa saja disebabkan oleh kertas obek atau pun terdapat coret-coretan pada koleksi

 

7.    Kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing.

Tabel 9

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

2

5,4%

10

Cukup Puas

4

22

62,2%

88

Puas

3

11

27%

33

Tidak Puas

2

2

5,4%

4

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

135

Skor rata-rata

X = 135/37= 3,64

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,64. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi cetak perpustakaan UINSU Pancing (62,2%). Sedangkan sebagian kecil responden menyatakan puas dan sangat puas terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing yaitu sama-sama berada pada persentase (27%) dan sebgaian kecil menyatakan tidak puas terhadap koleksi cetak perpustakaan UINSU (4%)  serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menyatakan bahwa koleksi cetak di perpustakaan UINSU sudah tersedia dengan baik dan memadai dilihat dari responden yang menyatakan cukup puas sebanyak 62% dan yang menyatakaan puas dan sangat puas sama-sama berada pada titik 27%. Serta tidak ada satupun yang menyatakan sangat tidak puas. Namun ada sebagian kecil yang menyatakan tidak puas terhadap koleksi cetak perpustakaan hal ini bisa saja disebabkan oleh jumlah maupun eksemplar koelksi cetak, kondisi fisik, ketersediaan ataupun ke up to date an koleksi cetak.

 

8.    Kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing.

Tabel 10

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

-

-

-

Cukup Puas

4

19

51,4%

76

Puas

3

10

27%

30

Tidak Puas

2

7

18,9%

14

Sangat Tidak Puas

1

1

2,7%

1

Jumlah

37

100%

121

Skor rata-rata

X = 121/37= 3,27

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,27. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi noncetak perpustakaan UINSU Pancing (51,4%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas terhadap koleksi noncetak perpustakaan UINSU pancing (27%). Sebagian kecil menyatakan tidak puas terhadap koleksi noncetak perpustakaan UINSU pancing (18,9%) dan sebagian kecil menyatakan sangat tidak puas terhadap koleksi noncetak perpustakaan UINSU pancing (2,7%) terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing. Serta tidak satupun responden menyatakan sangat puas terhadap non cetak koleksi Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan koleksi non cetak perpustakaan UINSU sudah cukup baik dilihat dari responden memberikan pernyataan cukup puas lebih dari setengah. Namun ada sebagian kcil responden yang menyatakan sangat tidak puas terhadap koleksi non cetak perpustakaan UINSU hal ini bisa saja terjadi karena ketersediaan koleksi noncetak seperti Globe, CD, Kaset, Artefak, seri kurang memadai.

 

9.    Kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing.

Tabel 11

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

-

-

-

Cukup Puas

4

21

56,8%

84

Puas

3

13

35,1%

39

Tidak Puas

2

3

8,1%

6

Sangat Tidak Puas

1

-

-

1

Jumlah

37

100%

129

Skor rata-rata

X = 129/37= 3,48

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,48. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Dengan penjelasan bahwa lebih dari setengah jumlah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi referensi perpustakaan UINSU Pancing (56,8%). Hampir setengahnya menyatakan puas (35,1%). Sedangkan sebagian kecil responden menyatakan tidak puas (8,1%) serta tidak satupun responden menyatakan sangat tidak puas maupun sangat puas terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan UINSU sudah menyediakan koleksi referensi nya dengan baik karena lebih dari setengah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi referensi yang dimiliki oleh perpustakaan.

 

10.              Kepuasan responden terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing

Berikut merupakan diagram lingkaran persentase kepuasan responden terhadap koleksi digital  Perpustakaan UINSU Pancing.

Tabel 12

Analisa mengenai kepuasan responden terhadap koleksi digital Perpustakan UINSU Pancing

Jawaban

Bobot Nilai

F

P

S

Sangat Puas

5

-

-

-

Cukup Puas

4

18

48,6%

72

Puas

3

10

27%

30

Tidak Puas

2

9

24,3%

18

Sangat Tidak Puas

1

-

-

-

Jumlah

37

100%

120

Skor rata-rata

X = 120/37= 3,24

Tabel  diatas menggambarkan pernyataan mengenai kepuasan pemakai terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,24. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas. Dengan penjelasan bahwa kurang dari setengah responden menyatakan cukup puas terhadap koleksi digital perpustakaan UINSU Pancing (48,6%). Sedangkan hampir setengah responden menyatakan puas terhadap koleksi digital perpustakaan UINSU Pancing (27%) dan sebagian kecil menyatakan tidak puas terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU (24,3%) serta tidak satupun responden menyatakan sangat puas maupun  sangat tidak puas terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing (0%).

Hal ini menunjukkan koleksi digital Perpustakaan UINSU cukup baik pemustaka karena responden hanya hamper setengahnya yang menyatakan cukup puas. Dan sebagian merasa tidak puas serta tidak satupun responden yang menyatakan sangat puas terhadap koleksi digital perpustakaan UINSU. Hal ini bisa saja disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan bagaimana cara mengakses koleksi digital Perpustakaan UINSU.

 

B.     Rekapitulasi Kepuasan Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing.

Berikut merupakan tabel rekapitulasi keseluruhan hasil survey 10 pertanyaan  Kepuasan Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing.

Tabel 13

Rekapitulasi Kepuasan Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing.

No

Unsur yang Dinilai

Jawaban

Skor

1

Keadaan Koleksi

Puas

3,56

2

Jumlah Koleksi

Puas

3,56

3

Kemutakhiran Koleksi

Puas

3,64

4

Kelengkapan Subjek Koleksi

Puas

3,43

5

Kerelevanan (kesesuaian) Koleksi

Cukup Puas

3,35

6

Kondisi Fisik Koleksi

Puas

3,43

7

Koleksi Cetak

Puas

3,64

8

Koleksi Non Cetak

Cukup Puas

3,27

9

Koleksi Referensi

Puas

3,48

10

Koleksi Digital

Cukup Puas

3,24

Total

34,6

Total rata-rata keseluruhan kepuasan

Berdasarkan tabel di atas diketahui skor rata-rata hasil keseluruhan penelitian ini nilai skor rata-rata di atas adalah 34,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasaan responden terhadap pengembangan Koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Karena skor ini berada pada skor skala interval 3,43 – 4,23.

BAB VI

PENUTUP

Dalam bab ini akan diberikan kesimpulan dari hasil penelitian pada bab sebelumnya. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang telah diuraikan pada bab pertama. Selain itu akan diberikan saran-saran untuk kemajuan Perpustakaan UINSU nantinya.

A.    Kesimpulan

Ada beberapa kesimpulan mengenai kepuasan responden terhadap pengembangan koleksi Perpustakaan UINSU Pancing berdasarkan data yang didapatkan dari 37 sampel yang diambil dari populasi yang berjumlah kurang lebih 120 orang yaitu sebagai berikut:

1.    Kepuasan pemakai terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,56. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

2.    Kepuasan pemakai terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,56. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

3.    Kepuasan pemakai terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,64. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

4.    Kepuasan pemakai terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,43. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

5.    Kepuasan pemakai terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,35. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas.

6.    Kepuasan pemakai terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,43. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

7.    Kepuasan pemakai terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,64. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi cetak Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

8.    Kepuasan pemakai terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,27. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi noncetak Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas.

9.    Kepuasan pemakai terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,48. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 3,43 - 4,23 yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas.

10.              Kepuasan pemakai terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor rata-rata kepuasan yang ditunjukkan diatas adalah 3,24. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala Likert. Skor ini berada pada skor skala interval 2,62 - 3,42  yang menunjukkan bahwa kepuasan responden terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing adalah Cukup Puas.

Berdasarkan tabel di atas diketahui skor rata-rata hasil keseluruhan penelitian ini nilai skor rata-rata di atas adalah 34,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasaan responden terhadap pengembangan Koleksi Perpustakaan UINSU Pancing adalah Puas. Karena skor ini berada pada skor skala interval 3,43 – 4,23.

 

 

B.     Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, penulis mengajukan saran-saran  sebagai berikut:

1.      Peningkatan terhadap keadaan koleksi agar kepuasan pemakai perpustakaan yang tadinya cukup puas bisa menjadi puas atau sangat puas. Dengan melakukan pengamatan sejauh mana perkembangan perpustakaan dengan koleksi yang dimiliki.

2.      Pembaca agar memahami mengenai pentingnya penyelenggaraan pengembangan koleksi Perpustakaan khususnya mahasiswa ilmu perpustakaan selaku calon pustakawan dimasa yang akan datang sehingga koleksi yang dimiliki perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

3.      Supaya bahan pustaka yang akan dikembangkan dapat berdaya guna dan sesuai dengan kebutuhan pemakai sebaiknya harus mengetahui apa saja bahan pustaka yang dibutuhkan dan itu dapat diketahui dengan melaksanakan survei kepada para pengunjung perpustakaan tentang buku-buku apa saja yang dibutuhkan.


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Amalia, R. A. (2019, april 05). Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Retrieved april 22, 2021, from https://dkpus.babelprov.go.id/: https://dkpus.babelprov.go.id/content/pengembangan-koleksi-perpustakaan

Ariffin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda.

Arikunto, P. D. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Association, A. L. (1983). ALA Glossary of Library and Information. Chicago: ALA.

Basuki, S. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Juliyanti, D. (2010). Kepuasan Terhadap Koleksi dan Layanan Perpustakaan Badan LITBANGKES.

Kohar, A. (2003). Teknik Penyusunan Kebijakan Pengembangan Koleksi Perpustakaan : Suatu Implementasi Studi Retrospektif. Jakarta: Media Pratama.

Ns, S. (2006). Perpustakaan dan Masyarakat. Yogyakarta: Sagung Seto.

Rahayu, S. (2017). Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana penunjang. Buletin Perpustakaan , 103-110.

Simamora, B. (2004). Panduan Riset Prilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia.

Siregar. (1998). Pembinaan koleksi Perpustakaan dan Pengetahuan Literatur. Medan: Badan Penelitian Tenaga Teknis dan Proyek Pembinaan Perpustakaan di Sumatera Utara.

Soedibyo, N. (1998). Pengelolaan Perpustakaan. Bandung: Alumni.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D . Bandung: Alfabeta CV.

Suharti. (2017). Pengembangan Koleksi untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia. Buletin Perpustakaan , 55-72.

Sujono, T. (1998). PembinaanKoleksiPerustakaan danPengetahuanLiteratur. Medan : Pembinaan Perpustakaan Sumatera Utara.

UINSU. (2015). Profil Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Retrieved April 26, 2021, from digilib.uinsu.ac.id: http://digilib.uinsu.ac.id/index.php?mod=info&sub=Info&act=View&typ=html&id=19

Wasito, H. (1992). Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa. . Jakarta: Gramedia.

Yulia, Y. (1993). Pengadaan Bahan perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka.

 

 

 


 

LAMPIRAN

A.     Pertanyaan Kuesioner

 

1)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

2)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

3)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

4)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

5)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

6)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

7)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Cetak Perpustakaan UINSU Pancing?

8)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Non Cetak Perpustakaan UINSU Pancing?

9)      Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing?

10)  Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing?

 

Jawaban Kuesioner

11.  Sangat Tidak Puas

12.  Tidak Puas

13.  Cukup Puas

14.  Puas

15.  Sangat Puas

B.      Data Jumlah Responden (Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018)

C.     Lampiran Hasil Analisis Data

Tabel 13

Hasil Kuesioner Tingkat Kepuasan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2018 Terhadap Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pusat UINSU Pancing

No

Pertanyaan

Sangat Tidak puas

Tidak Puas

Cukup Puas

Puas

Sangat Puas

1

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

3

22

11

1

2

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap jumlah koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

3

24

10

-

3

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kemutakhiran koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

3

25

8

1

4

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kelengkapan subjek koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

7

21

8

1

5

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kerelevanan (kesesuaian) koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

3

22

10

2

6

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kondisi fisik koleksi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

6

20

10

1

7

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Cetak Perpustakaan UINSU Pancing?

-

2

22

11

2

8

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi Non Cetak Perpustakaan UINSU Pancing?

1

7

19

10

-

9

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi referensi Perpustakaan UINSU Pancing?

-

3

21

13

-

10

Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap koleksi digital Perpustakaan UINSU Pancing?

-

9

18

10

-


 

D.     Lembar Jawaban Individual Kuesioner

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Makalah tentang Siklus Transfer Informasi

Makalah tentang Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih (Good and Clean Governance)

Laporan Analisa Film Hacker (2016)